Balita Tewas karena Cacingan Akut
Dedi Mulyadi Tegur Keras Bupati Sukabumi usai Balita Raya Tewas Cacingan: Tak Boleh Lagi Seperti Itu
Buntut tewasnya Raya akibat cacingan, Dedi Mulyadi memberikan teguran keras kepada Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang dianggap abai.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
Namun, sebelum menjadi dewasa, telur akan melalui fase larva.
Baca juga: Iin Achsien, Sosok di Balik Viralnya Raya, Balita di Sukabumi yang Meninggal akibat Cacingan Ekstrem
Di fase inilah cacing dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Termasuk ke paru-paru, ginjal, bahkan otak.
"Dalam kasus ini, infeksi sudah menyebar ke paru-paru dan otak. Cacing ditemukan keluar dari hidung, artinya dia sudah mencapai saluran napas atau pencernaan bagian atas," jelas Irfan.
Dalam kasus Raya, cacing dalam tubuhnya sudah tak terhitung jumlahnya, dan sebagian besar juga ditemukan saat buang air besar selama perawatan.
"Sudah sangat terlambat saat sampai ke rumah sakit. Jumlah cacing dalam saluran pencernaannya sangat banyak," imbuh Irfan.
Kisah Raya Viral
Raya viral di media sosial setelah yayasan yang belakangan membantunya, Rumah Teduh Sahabat Iin, mengunggah kisah pilu sang bocah.
Dalam video yang dibagikan di Instagram yayasan tersebut, Raya disebut selama ini berjuang melawan penyakit dengan ratusan cacing di tubuhnya.
Raya sempat koma dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sukabumi, hingga akhirnya meninggal dunia pada 22 Juli 2025.
Yayasan tersebut juga membagikan proses saat mengurus administrasi agar Raya bisa memiliki BPJS Kesehatan yang dinilai berbelit-belit, dengan kondisi sang bocah yang sudah sangat parah.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Tegur Bupati Sukabumi Soal Balita yang Meninggal Akibat Tubuhnya Jadi Sarang Cacing
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman/Dian Herdiansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.