Kamis, 21 Agustus 2025

Balita Tewas karena Cacingan Akut

Ramai Balita di Sukabumi Meninggal Imbas Infeksi Cacing, Ini Dampak Penyakit Cacingan jika Dibiarkan

Ramai kasus Balita di Sukabumi meninggal karena cacingan, simak penjelasan dari dr. MN Ardi Santoso, SpA.MK terkait dampak penyakit cacingan.

|
Tribun Pekanbaru
BALITA MENINGGAL KARENA CACINGAN - Ilustrasi bayi meninggal. Belakangan viral di media sosial soal meninggalnya Balita di Sukabumi, Jawa Barat bernama Raya karena cacingan akut yang dideritanya. Kisah Raya ini langsung jadi sorotan publik, terlebih setelah video Raya yang sedang dirawat di rumah sakit dan video yang memperlihatkan sejumlah cacing diangkat dari tubuh Raya tersebar di media sosial. Berikut penjelasan dari Dokter Anak di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati Solo, dr. MN Ardi Santoso, SpA.MKes terkait dampak penyakit cacingan. 

"Setelah penyakitnya makin parah, kemudian ada salah satu keluarga yang kenal dengan rumah teduh (filantropi) laporan, langsung dijemput pakai ambulans."

"Pemerintah desa sudah taunya sampai situ. Tapi sebelum dibawa (rumah teduh), Raya ini sering keluar masuk klinik dan Puskesmas," beber Wardi.

Lantas seberapa bahayakah penyakit cacingan seperti yang diderita Raya ini?

Apa dampak dari penyakit cacingan jika terus dibiarkan?

Berikut penjelasan dari Dokter Anak di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati Solo, dr. MN Ardi Santoso, SpA.MKes terkait dampak penyakit cacingan.

Baca juga: Viral Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Dokter Anak Ungkap Cara Cegah Penyakit Cacingan

Dampak Penyakit Cacingan Jika Dibiarkan 

Menurut Dokter Ardi, jika dibiarkan saja penyakit cacingan bisa membuat tubuh seseorang menjadi kurus.

Terlebih jika penyakit cacingan ini diderita oleh anak-anak, maka bisa berdampak pada terlambatnya pertumbuhan anak.

Selanjutnya penyakit cacingan ini juga bisa berdampak pada anemia atau kondisi kurang darah pada tubuh manusia.

Cacingan juga bisa berdampak pada gangguan belajar pada anak, karena biasanya anak terkena cacingan ini juga mengalami kekurangan gizi.

Baca juga: Pengakuan Kades di Sukabumi setelah Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ditegur Dedi Mulyadi

Kemudian pada kasus berat, cacing-cacing ini bisa berkumpul di usus dan menyumbat organ kita.

"Pada kasus berat bisa ada kumpulan cacing di usus yang menyumbat dan berbahaya," kata Dokter Ardi kepada Tribunnews.com, Rabu (20/8/2025).

Lebih lanjut Dokter Ardi menuturkan, jika penyakit cacingan ini sudah terlanjur parah, biasanya dokter akan memberikan obat cacing dengan dosis tertentu kepada pasien.

Terkadang diperlukan juga infus untuk gizi kepada pasien cacingan tingkat lanjut.

Baca juga: Ini Penyebab Tubuh Balita di Sukabumi Digerogoti Cacing Hingga Meninggal Dunia

Di beberapa kasus bahkan diperlukan operasi untuk mengeluarkan cacing-cacing yang ada dalam tubuh pasien.

"Kalau sudah parah, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit. Dokter bisa memberikan obat cacing dosis tertentu, kadang perlu infus untuk gizi, bahkan operasi kalau cacingnya menumpuk di usus."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan