Sabtu, 23 Agustus 2025

Sumur Minyak di Blora Kebakaran

Foam dan Lumpur Belum Mampu Padamkan Api Sumur Minyak yang Terbakar di Blora, Tekanan Jadi Rintangan

Pemadaman api di sumur minyak rakyat di Blora terkendala dengan tekanan kuat dari dalam sumur. Foam dan lumpur masih belum bisa atasi kebakaran

TribunJateng.com/M Iqbal Shukri
KEBAKARAN MINYAK - Kebakaran Sumur Minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Senin (18/8/2025). Pemadaman api di sumur minyak rakyat di Blora terkendala dengan tekanan kuat dari dalam sumur. Foam dan lumpur masih belum bisa atasi kebakaran 

Selain itu, penyemprotan busa atau foam juga masih kurang maksimal karena stoknya habis.

Pertamina, kata Agung, sedang menyiapkan foam tambahan guna penyemprotan ulang.

"Untuk sementara ini dari pihak Pertamina sedang mengambil foam untuk persiapan. Nanti apabila dibutuhkan untuk penyemprotan foam lagi ya kita laksanakan," jelasnya.

Pihak BPBD Blora saat ini masih menunggu dari Pertamina untuk langkah selanjutnya.

Selain itu, kabupaten sekitar Blora juga turut membantu memadamkan api yang membakar sumur minyak ilegal ini.

"Untuk alternatif lanjutan, kita masih standby di sini menunggu dari pihak Pertamina. Kebetulan foam nya baru datang,"

"Nanti kami berkoordinasi lagi dengan pihak Pertamina dan tim gabungan dari berbagai unsur termasuk dari bantuan dari Kabupaten lain, seperti dari Kabupaten Pati, dari Kabupaten Rembang, dari Kabupaten Kudus, dari Kabupaten Grobogan," pungkasnya.

Diketahui, pemadaman menggunakan foam dilakukan karena busa efektif digunakan untuk mengatasi api yang berasal dari bahan cair seperti minyak.

Foam berguna menutupi permukaan minyak yang terbakar sehingga oksigen bisa terhalang.

Busa juga efektif untuk mencegah penyebaran api karena membatasi pergerakan cairan.

Baca juga: Upaya Pemadaman Kebakaran Sumur Minyak, Rumah Warga Terpaksa Diratakan dengan Tanah

Foam juga umum digunakan untuk memadamkan kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Tanggul Dibuat untuk Tahan Penyebaran Kebakaran

Selain penggunaan foam, BPBD Blora juga membuat tanggul.

Empat excavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Blora pun dikerahkan untuk membuat tanggul supaya kebakaran tidak menyebar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Mulyowati mengatakan api saat ini sudah bisa berkurang tak seperti hari pertama.

Ia menuturkan, tanggul dibangun sejak Selasa (19/8/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan