Senin, 25 Agustus 2025

Malam Mencekam di Sampang, Kakek 76 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Musala

Polisi juga menemukan bercak darah di sekitar lokasi yang menguatkan dugaan adanya tindak pidana

|
Editor: Eko Sutriyanto
net
ILUSTRASI MAYAT - Warga Dusun Beih, Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek bernama Saturi (76) yang tewas dengan kondisi mengenaskan di musala kecil samping rumahnya, Sabtu (23/8/2025) malam 

TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Warga Dusun Beih, Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek bernama Saturi (76) yang tewas dengan kondisi mengenaskan di musala kecil samping rumahnya, Sabtu (23/8/2025) malam.

Menurut keterangan kepolisian, peristiwa bermula ketika keluarga korban pergi menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Desa Planggaran Barat sekitar pukul 13.30 WIB.

“Keluarga korban meninggalkan rumah, sementara korban memilih tinggal,” jelas Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, Minggu (24/8/2025).

Saat keluarga kembali pukul 19.00 WIB, rumah dalam keadaan gelap karena lampu padam.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Cideng Tanah Abang

Suasana janggal itu membuat mereka curiga.

Setelah lampu dinyalakan, betapa terkejutnya keluarga mendapati tubuh korban sudah tergeletak di dalam musala dengan tubuh tertutup sajadah dan sarung.

Ditemukan Luka di Tubuh Korban

Hasil pemeriksaan awal polisi menemukan sejumlah luka serius pada tubuh korban.

“Luka terlihat pada pelipis kanan, bibir kiri, serta di bagian kemaluan. Dari kondisi tersebut kuat dugaan korban mengalami tindak kekerasan sebelum meninggal dunia,” ungkap AKP Eko.

Polisi juga menemukan bercak darah di sekitar lokasi yang menguatkan dugaan adanya tindak pidana.

Polsek Banyuates bersama Satreskrim Polres Sampang langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 20.00 WIB.

Aparat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian.

“Kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polres Sampang. Motif masih didalami dan pelaku sedang diburu,” tegas AKP Eko.

Sosok Korban 

Warga Dusun Beih mengaku masih shock dengan peristiwa ini.

Selama ini, Saturi dikenal sebagai petani sederhana yang rajin beribadah di musala kecil samping rumahnya.

“Tidak ada yang menyangka, apalagi beliau jarang punya masalah dengan orang lain,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan