Rabu, 27 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dikenal Dermawan di Kampung Halamannya Jambi

DH atau Dwi Hartono aktor intelektual atau otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta dikenal dermawan di kampungnya, Jambi.

|
TribunJambi.com/ist
DITANGKAP - Dwi Hartono, pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi, yang diduga jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. DH atau Dwi Hartono dikenal dermawan di kampungnya, Jambi, sosoknya diungkap Kepala Desa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Total Polda Metro Jaya telah menetapkan 8 tersangka di kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN bernama Muhammad Ilham Pradipta atau MIP (37). 

Teranyar polisi menangkap empat tersangka aktor intelektual penculikan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN, mereka yakni C, DH, YJ, dan AA.

Tiga pelaku, yakni DH, YJ, dan AA ditangkap tim di wilayah Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB. Sementara seorang lainnya, C, diringkus di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sore ini, Minggu (24/8/2025).

Sebelumnya polisi juga menangkap 4 tersangka sebagai eksekutor lapangan atau pelaku penculikan, mereka yakni AT, RS, RAH dan RW

AT, RS, dan RAH ditangkap di Johar Baru, Jakarta Pusat. RW ditangkap saat hendak melarikan diri di Bandara NTT

Kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian, termasuk kemungkinan adanya sosok “bos besar” asal Surabaya yang diduga menjadi penyokong aksi para pelaku.

Salah satu dugaan yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa motif pembunuhan berkaitan dengan kredit fiktif, meski polisi masih mendalami motif sebenarnya.

 

Dwi Hartono Dikenal Dermawan di Kampung Halamannya Rimbo Bujang Jambi

Dari delapan pelaku, satu yang menjadi sorotan adalah DH atau Dwi Hartono yang merupakan aktor intelektual atau otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta.

Dwi Hartono berusia 40 tahun. Ia memiliki tiga orang anak. Pria kelahiran Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi bukan orang sembarangan.

Baca juga: 6 Fakta Dwi Hartono, Pengusaha Diduga Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN: Motivator Punya Rumah Mewah

Sosok Dwi Hartono sangat terkenal di Tebo. Berikut ini penuturan Joko, Kepala Desa Tirta Kencana (Mekar Kencana), Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, wilayah tempat Dwi Hartono tinggal.

Menurut Joko, Kades Tirta Kencana (Mekar Kencana), Dwi Hartono banyak beraktivitas di Pulau Jawa. Namun, dia sesekali pulang ke kampung halaman mengunjungi orang tuanya di Desa Mekar Kencana, yang dulunya bernama Desa Tirta Kencana, Unit 6, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Kades Tirta Kencana, Joko menuturkan Dwi Hartono adalah sosok yang dermawan dan suka melakukan kegiatan sosial.

"Mas Dwi, ini dikenal orang yang dermawan, suka bergaul dan suka melakukan kegiatan sosial," ungkapnya Senin (25/8/2025) malam.

Menurutnya, Dwi tinggal di Jakarta, namun sesekali pulang ker umah orang tuanya di Unit Tindak 6, Jalan Sapat, Desa Tirta Kencana, Rimbo Bujang.

Selama ini dia mengenal Dwi. Joko tak menyangka dapat berita bahwa Dwi menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.

"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, dak menyangka. Setahu kami, dia baik. Cuma soal kehidupan dia di jakarta, saya dak tahu," ujarnya.

Perlu diketahui, Desa Tirta Kecana sudah dimekarkan. Saat ini namanya Desa Mekar Kecana, tempat orang tua Dwi Hartono tinggal.

"Dulu satu desa, sekarang sudah dimekarkan, sekarang di jabat Pj kades," imbuhnya. 

 

Rumah Mewah hingga Gurita Bisnis DH atau Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Pradipda

Dwi Hartono yang merupakan aktor intelektual atau otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta dikenal sebagai sosok ramah dan dermawan oleh mantan rekan kerjanya. Ia bahkan disebut sering memberikan beasiswa kepada karyawan. 

DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu.

Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir putih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.

RUMAH MEWAH - Salah satu pelaku yang berinisial DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu. Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir utih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.
RUMAH MEWAH - Salah satu pelaku yang berinisial DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu. Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir utih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dwi Hartono memiliki bisnis lebih dari satu. Adapun perusahaan yang ia dirikan adalah PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku.com.

Kedua perusahaan tersebut berkantor di kediaman pribadi Dwi Hartono yang berlokasi di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Guruku.com merupakan platform yang bergerak di bidang pendidikan non formal. Aplikasinya memberikan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.

Sementara PT Hartono Mandiri Makmur berfokus pada bidang software developments and applications. Selain pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Pengakuan ini disampaikan temannya, ia yang menyebut Dwi Hartono adalah motivator, khususnya di bidang bisnis.

"Dia motivator, suka bantu-bantu menyemangati yang baru mulai bisnis," katanya.

Dalam laman akun YouTube milik Dwi Hartono, juga berisi konten-konten motivasi.

Akun tersebut telah memiliki total 169 ribu pengikut.

 

Hasil Autopsi Jenazah Korban

Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati telah melakukan autopsi terhadap jenazah MIP.

Pemeriksaan luar dan dalam atau autopsi dilakukan atas persetujuan keluarga pada Kamis (22/8/2025) pukul 14.30 WIB.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menyampaikan jenazah diterima pada Kamis (21/8/2025) pukul 12.48 WIB berdasarkan surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru.

Saat diserahkan jenazah menggunakan pakaian batik berwarna cokelat dan celana panjang cokelat muda.

"Ditemukan tanda kekerasan luka-luka pada bagian luar dan dalam tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Pengacara Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Ungkap Ada Tekanan dari Oknum Pemberi Perintah

Selain itu, tim juga melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA dan toksikologi forensik.

Pemeriksaan autopsi selesai pada pukul 19.00 WIB.

Brigjen Prima Heru menegaskan, hasil pemeriksaan lengkap akan diberikan kepada penyidik setelah seluruh uji penunjang selesai dilakukan.

Di sisi lain, kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres Metro Jakarta Timur.

Saat ini, kasus ditangani Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

 

Kronologi Penemuan Jasad Kepala Cabang Bank BUMN di Bekasi, Mata Tertutup Lakban, sebelumnya Diculik

Kronologi penemuan jasad Muhammad Ilham Pradipta (IP), Kepala Cabang Perwakilan (KCP) Bank BUMN yang menjadi korban pembunuhan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).

Kini, jenazah Ilham telah dikebumikan di samping makam ayah dan ibunya di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam.

Jasad pria berusia 37 tahun itu, sebelumnya diserahkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur kepada keluarga setelah dilakukan autopsi.

Ilham Pradipta merupakan Kepala Kantor Cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).

Dalam kasus penculikan ini, polisi sudah menangkap empat pelaku, berinisial AT, RS, RAH, dan RW.

LOKASI PENCULIKAN - Lokasi penculikan Kepala KCP bank BUMN berinisial MIP di kawasan pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, hingga Jumat (22/8/2025).
LOKASI PENCULIKAN - Lokasi penculikan Kepala KCP bank BUMN berinisial MIP di kawasan pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, hingga Jumat (22/8/2025). (DOK TRIBUNNEWS)

Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, menjelaskan jasad korban ditemukan di area semak-semak persawahan Kampung Karangsambung, Serang Baru pada Kamis pagi, pukul 05.30 WIB.

Menurut Hotma, korban ditemukan oleh penggembala sapi di sekitar lokasi penemuan. 

"Awalnya ada penggembala sapi di sekitar lokasi melihat mayat, setelah itu dia laporan ke RT RW setempat hingga akhirnya laporan itu diterima polsek," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi pada Kamis (21/8/2025).

Ketika awal penemuan, tidak terdapat identitas korban. 

Namun, belakangan diketahui bahwa korban berinisial IP merupakan Kepala KCP Bank BUMN.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mata tertutup lakban hitam.

"Ada ikatan di kaki, tangan dan mata dilakban. Kaki menggunakan lakban, tangan menggunakan tali rafia sementara matanya ditutup lakban," jelas Hotma.

Kapolsek Serang Baru menambahkan, korban mengalami luka di wajah, tetapi tidak ditemukan bekas senjata tajam.

"Ada luka lebam akibat benda tumpul di bagian wajah korban," lanjutnya.

Korban lantas dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi sebagai rangkaian dari proses penyelidikan.

Terbaru, empat orang yang ditangkap polisi mengakui perbuatannya.

Para pelaku telah menculik Ilham Pradipta di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025). 

Sehari kemudian, korban ditemukan tak bernyawa di wilayah Bekasi, setelah diculik di kawasan Pasar Rebo.

Hal itu, disampaikan Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).

“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” katanya, dilansir Warta Kota.

PEMBUNUHAN KACAB BANK - Polisi menangkap RW (28), tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipa (37), di Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/8/2025). Ia disergap tanpa perlawanan saat hendak kabur ke Manggarai Timur.
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Polisi menangkap RW (28), tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipa (37), di Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/8/2025). Ia disergap tanpa perlawanan saat hendak kabur ke Manggarai Timur. (Tribunnews.com/Handout)

Berdasarkan interogasi awal, terungkap bahwa MIP diculik setelah menghadiri rapat dengan teman kantornya di supermarket. 

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ungkap Charles. 

Meski demikian, polisi masih menggali keterangan lebih lanjut empat pelaku guna mencari tahu siapa sosok aktor yang mendalangi penculikan itu. 

Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan korban.

(tribun network/thf/TribunJambi.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Sosok Dwi Hartono versi Pak Kades, Pengusaha Tebo Jambi Otak Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan