Memprihatinkan! Menu MBG di Kendal Cuma Mi Goreng, Telur Dadar, dan Potongan Wortel
Menu MBG di Kendal disebut memprihatinkan, hanya berisi mie goreng, sepotong kecil telur dadar, potongan wortel, susu kotak, Kamis(21/8/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Potret menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadi sorotan publik.
MBG merupakan program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
Program ini telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 dan belum sepenuhnya lancar. Sebab, masih banyak ditemukan kasus menu kurang layak makan bahkan hingga menyebabkan keracunan.
Hal itu juga tampak dalam unggahan akun Instagram @insta_kendal pada Kamis(21/8/2025).
Terlihat menu MBG yang disajikan hanya berisi mi goreng, sepotong kecil telur dadar, dua potong wortel, empat butir kelengkeng, dan susu kotak berukuran kecil.
Temuan ini tampak berbanding terbalik dengan tujuan program MBG yang sepatutnya menjadi sumber pemenuhan nutrisi secara gratis bagi anak-anak untuk mencegah stunting dan meningkatkan konsentrasi belajar.
Menu tersebut terkesan asal-asalan karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp171 triliun untuk pelaksanaan tahap awal program MBG.
Ketua Komisi D DRPD Kendal, Dedy Ashari Setyawan menyebut menu MBG yang viral tersebut memprihatinkan.
“Saya juga menyayangkan jika ada menu MBG yang cukup memprihatinkan tersebut,” ujar dia di kantornya, Senin (25/8/2025).
Kendati begitu, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kondisi menu MBG ini.
"Kami belum menerima laporan resminya, cuma kemarin kan sudah viral di medsos," katanya dikutip dari Tribun Banyumas.
Baca juga: DPR Pelototi Anggaran Rp 335 Triliun Untuk MBG di 2026: Bakal Dievaluasi Bila Ada Temuan
Dedy menerangkan, selain memprihatinkan, menu MBG tersebut juga tidak sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).
Dia berharap ada pengecekan ulang untuk memperketat pengawasan menu MBG yang akan dibagikan kepada pelajar.
Terkait nutrisi dalam menu MBG, BGN memberikan Petunjuk Teknis (Juknis) yang bertugas untuk mengecek standar kualitas makanan, menentukan pilihan menu, hingga mekanisme penyaluran dana kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berupa dapur umum untuk memproduksi dan mendistribusikan MBG ke sekolah-sekolah.
"Sudah ada juknis sebenarnya, terkait protein dari MBG itu. Nah, dari Badan Gizi Nasional (BGN) kan sudah ada standar. Harapannya, pengelola harus mematuhi standar itu," jelas Dedy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.