Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Membandingkan Rumah Masa Kecil dengan Rumah Pengusaha Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Tak hanya sosok dan gurita bisnis Dwi Hartono yang dikuliti, rumah masa kecil di Jambi dan rumah di Cibubur ikut dibandingkan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Dari luar, dua bangunan mewah berwarna putih itu tampak sepi, tanpa aktivitas.
Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat, dan lampu-lampu dibiarkan menyala, bahkan di siang hari.

Rumahnya Kosong
Menurut seorang petugas keamanan di lokasi, rumah tersebut sudah dalam keadaan kosong.
Namun, ia tidak bisa memastikan sejak kapan rumah tersebut ditinggalkan.
"Sudah kosong. Regu saya ini baru masuk hari ini, nggak tahu juga (kosong sejak kapan)," ujarnya, Senin (25/8/2025).
Dwi Hartono asal Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, bukanlah sosok sembarangan.
Dia adalah pengusaha yang memiliki beberapa perusahaan, di antaranya PT Hartono Mandiri Makmur yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak.
Kemudian, PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI), yang dikenal dengan platform pendidikan digitalnya, Guruku.com.
Guruku.com menyediakan layanan pendidikan non-formal bagi pelajar, guru, dan bahkan pelaku UMKM.
Kedua perusahaan ini diketahui berkantor pusat di kediaman pribadinya yang kini kosong.
Baca juga: Polisi Benarkan Info Pengusaha Dwi Hartono Adalah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta
Selain sebagai pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator ulung, terutama di bidang bisnis.
Seorang temannya menyebut Dwi Hartono sering membantu dan menyemangati orang-orang yang baru memulai usaha.
Citra ini diperkuat dengan akun YouTube miliknya yang memiliki 169 ribu pengikut dan dipenuhi dengan konten-konten motivasi.
Kini, citra gemilang tersebut hancur lebur setelah polisi menetapkannya sebagai salah satu otak di balik kasus pembunuhan yang menggemparkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.