Jenis Macan Tutul yang Lepas dari Kandang Lembang Park Zoo, Warga Sekitar Ketakutan

TRIBUNNEWS.COM - Seekor macan tutul lepas dari kandang Lembang Park & Zoo, Bandung Barat, Jawa Barat, sejak Kamis (28/8/2025) pagi.

Akibat insiden ini, wisata taman rekreasi dan kebun binatang ditutup sementara hingga macan tutul diamankan.

Proses pencarian masih dilakukan dengan menerjunkan anjing pelacak serta menggunakan drone thermal.

Drone thermal adalah jenis drone yang dilengkapi dengan kamera pencitraan termal untuk mendeteksi dan merekam suhu panas dari objek atau lingkungan.

Macan tutul berusia 3,5 tahun itu dimasukkan ke Lembang Park & Zoo pada Selasa (26/8/2025) lalu untuk diobservasi.

Awalnya macan tutul ditemukan di kantor desa Kutamandarakan, Kuningan, Jawa Barat.

Video macan tutul bersembunyi di dalam kantor desa viral di media sosial.

Saat macan direkam, tidak ada reaksi penyerangan dari macan tutul

Habitat awal macan tutul tersebut diduga dari kawasan hutan Bukit Barisan yang terhubung dengan wilayah Gunung Ciremai.

Kemunculan macan tutul ke pemukiman warga karena terputusnya rantai makanan di habitat asal.

Macan itu masuk ke dalam jenis macan tutul jawa (Panthera pardus melas).

Baca juga: Macan Tutul Teror Warga Perbatasan Kuningan, Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab

Hewan ini hanya ditemukan di Pulau Jawa dan berukuran lebih kecil dari macan tutul Afrika.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menjelaskan macan tutul jantan akan dibawa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk diobservasi.

"Kami tentu prihatinan atas fenomena ini dan berdasarkan keterangan saya terima, kondisi macan tutul menempuh jarak yang sangat jauh, sekitar 27 kilometer, dari Kecamatan Hantara ke Kecamatan Maleber," ujarnya.

Warga yang tinggal di belakang Lembang Park & Zoo, Dede Hendriana (32), mengaku ketakutan setelah mendapat kabar macan tutul kabur dari kandang.

Ia meningkatkan kewaspadaan karena macan tutul dikenal aktif saat malam hari.

"Dia kan keliaran malam hari, takutnya masuk ke rumah tiba-tiba, kan takut," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.

Para warga di sekitar Lembang Park & Zoo sudah mendapat kabar macan tutul lepas dari kandang.

Ia berharap petugas dapat segera menangkap macan tutul agar warga tak khawatir.

"Sudah, saling mengingatkan saja, agar pintu dikunci dan lain-lain, biar lebih waspada," bebernya.

Baca juga: Klarifikasi Balai besar TNGGP soal Video 2 Macan Tutul yang Terekam Kamera

Jebol Kandang Besi

Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan, menerangkan macan tutul hendak diobservasi sebelum dilepasliarkan ke kawasan Gunung Ciremai akhir bulan ini.

"Di sini dititipkan untuk dicek kesehatan, diobservasi, hingga siap dilepaskan di Gunung Ciremai," ungkapnya.

Ia menerangkan pengelola memasang kamera CCTV memantau aktivitas macan tutul selama di kandang.

Pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, macan tutul masih berada di kandang.

"Jam 05.00 WIB hingga 05.30 WIB pagi dia sudah kabur. Sudah tidak ada," lanjutnya.

Hewan karnivora itu menjebol besi penghalang kandang hingga atap.

"Betul dari atap, ada jaring juga yang dijebol. Jadi menjelang matahari di situ dia mungkin stres, kemudian menjebol pengaman dari karantina kami. Bagian atap," sambungnya.

Pegelola langsung melakukan koordinasi untuk menutup wisata sementara hingga macan tutul dapat diamankan.

Baca juga: VIRAL Beredar Video Penampakan Macan Tutul di Kawasan Hutan Kampung Warudoyong Kuningan

"Pukul 06.00 WIB pagi itu sudah kumpul untuk melakukan pencarian," tukasnya.

Salah satu pengunjung bernama Tris mengaku kecewa Lembang Park & Zoo ditutup padahal ia telah tiba sejak pagi.

Sejumlah petugas disiagakan untuk meminta pengunjung putar balik.

"Ditutup, katanya ada perbaikan. Dibilang kecewa ya sudahlah, karena sudah pernah juga ke sini," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Sekitar Lembang Park Zoon Waswas Macan Tutul Kabur Belum Tertangkap, Takut Masuk Rumah

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)