Senin, 1 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Sudah Teriak Medis, Sopir Ambulans Tetap Dihajar Polisi, Wakapolresta Solo: Langsung Kita Tindak

Sopir ambulans di Solo dihajar polisi saat berupaya mengevakuasi pendemo yang terkena gas air mata

Editor: Nuryanti
TribunSolo.com/Istimewa
TANGKAPAN LAYAR - VIdeo diduga penganiayaan petugas medis saat demonstrasi di Solo. Petugas itu disebut membawa pasien korban gas air mata saat demo di Jalan Slamet Riyadi, pada Jumat (29/8/2025). 

"Medis.. medis.. medis.." teriak pria dari rekaman video yang beredar di media sosial. 

Tak hanya itu, terdengar teriakan 'bocor', yang diduga kepala korban sampai bocor akibat kejadian tersebut.

"Di situlah ambulans mau masuk dari itu kan diblokade sama oknum kepolisian."

"Nah tahu tahu itu driver dari sebelah kanan itu ditarik dan langsung dihajar sama oknum anggota kepolisian," ungkap Dwi.

Setelah kejadian tersebut, sejumlah relawan pengemudi ambulans sempat mendatangi Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dwi menegaskan, akan membawa anggota komunitas relawan yang lebih banyak jika tidak ada tindaklanjut dari laporan ini.

"Terus dari teman-teman sendiri dari komunitas ambulans apabila nanti 3x24 jam tidak ada respon ataupun tidak ada kabar. Dari teman teman akan menggelar aksi yang lebih besar lagi," tandasnya.

Sementara itu, Wakapolresta Solo, AKBP Sigit memastikan akan bertanggungjawab penuh atas kerugian yang diderita korban.

Pihaknya juga memerintahkan petugas untuk memastikan korban mendapat perawatan medis.

"Langsung saya temui dan langsung kita komunikasi. Kita bertanggung jawab penuh kepada pihak korban. Langsung saya tugaskan 3 orang untuk menjaga sampai selesai," katanya melalui keterangan video.

Baca juga: Demo di Solo Ricuh, Pedagang Makanan: Shelter Manahan Jangan Ditembak Gas Air Mata

Ia juga memastikan bakal memproses oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan.

"Kami akan tindak lanjuti, anggota langsung kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

Terpisah, pengawal ambulans, Raditya Bagas Nugroho menjelaskan, saat kejadian, ia sedang membuka jalan untuk ambulans yang dikemudikan Indra Mahardika.

Rencananya, mereka akan mengevakuasi korban yang terkena gas air mata di depan Rutan Solo.

RICUH - Bentrokan kembali terjadi antara massa aksi solidaritas driver ojek online (Ojol) dan aparat keamanan di depan Mako Brimob Batalyon C Solo, Jalan Adi Sucipto, Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025). Kericuhan sempat mereda, namun kembali pecah ketika sejumlah demonstran melempar batu ke arah markas Brimob.
RICUH - Bentrokan kembali terjadi antara massa aksi solidaritas driver ojek online (Ojol) dan aparat keamanan di depan Mako Brimob Batalyon C Solo, Jalan Adi Sucipto, Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025). Kericuhan sempat mereda, namun kembali pecah ketika sejumlah demonstran melempar batu ke arah markas Brimob. (TribunSolo.com/Andreas)

Namun, ia tiba-tiba diberhentikan oleh oknum polisi yang langsung menghajar dan menendang motornya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan