Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Pemkot Surabaya Berlakukan Sekolah Online Bagi Siswa PAUD, SD dan SMP 1-4 September 2025, Imbas Demo
Dinas Pendidikan Surabaya tetapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk sekolah PAUD, SD dan SMP negeri maupun swasta mulai 1-4 September 2025.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) resmi memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk seluruh satuan pendidikan mulai Senin hingga Kamis, 1–4 September 2025.
Kebijakan ini diterbitkan sebagai langkah antisipatif menyusul situasi keamanan kota yang belum sepenuhnya kondusif pasca rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi sejak Jumat lalu (29/8/2025) di sejumlah titik strategis Surabaya.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, disebutkan bahwa pembelajaran daring wajib dilaksanakan oleh seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta.
Meski tidak ada laporan kerusakan fisik pada gedung sekolah, kebijakan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan peserta didik, tenaga pendidik, serta staf sekolah selama masa pemulihan situasi kota.
“Tanggal 1 sampai 4 September, kami harap orang tua bisa memantau putra-putrinya agar tetap mengikuti pembelajaran daring. Jika ada jam efektif yang diisi dengan lomba atau kegiatan klub, harus ada izin dari orang tua,” ujar Yusuf Masruh, diberitakan TribunJatim.com, Minggu (31/8/2025).
Yusuf juga menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk semua sekolah, bukan hanya yang berada di jalur massa aksi.
Ia meminta kepala satuan pendidikan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PJJ, memberikan pendampingan kepada guru dan siswa, serta menyesuaikan metode pembelajaran agar tetap efektif meski dilakukan dari rumah.
Meski tidak ada laporan kerusakan pada sekolah seperti SDN Kaliasin yang sempat dilalui massa, Dispendik Surabaya menilai bahwa pembelajaran daring adalah langkah paling bijak untuk menjaga ketenangan psikologis siswa dan memastikan proses belajar tetap berjalan.
“Alhamdulillah, tidak ada kerusakan di sekolah yang dilalui pendemo sejak Jumat lalu. Misalnya di SDN Kaliasin, semuanya masih aman."
"Namun sebagai langkah antisipasi, PJJ diberlakukan agar anak-anak tetap merasa nyaman dan aman dalam belajar. Yang terpenting pembelajaran harus tetap berjalan,” ujarnya.
Dalam surat edaran, orang tua siswa juga dihimbau agar memantau dan memastikan anak-anaknya tetap mengikuti pembelajaran secara daring.
Baca juga: Resmi! Pemkot Palembang Instruksikan Siswa Sekolah Belajar Online 1–2 September 2025
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Kota Surabaya, Putri Aisyah Mahanani, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tambahan pengamanan di lingkungan sekolah.
Petugas sekolah tetap ditempatkan untuk berjaga, dan koordinasi dengan aparat keamanan dilakukan guna mencegah potensi masuknya massa ke area pendidikan.
“Kami tetap menempatkan petugas sekolah untuk berjaga. Kami juga akan meminta tambahan pengamanan karena khawatir massa bisa memasuki area sekolah dan merusak sarana prasarana pendidikan,” ungkap Putri.
Sejak Jumat, demonstrasi mahasiswa dan buruh berlangsung di sejumlah ruas jalan protokol, termasuk kawasan pusat kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.