KRONOLOGI Helikopter Diduga Jatuh di Mantewe Tanahbumbu, Bawa 8 Penumpang 3 di Antaranya WNA
Kronologi helikopter BK 117-D3 diduga jatuh di Mantewe Tanahbumbu saat menuju Palangkaraya, bawa 8 penumpang 3 di antaranya WNA.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Tim SAR gabungan dibantu para relawan terus melakukan pencarian helikopter BK 117-D3 yang lost contact di kawasan Kabupaten Tanahbumbu , Kalimantan Selatan.
Unit helikopter BK 117-D3 milik Eastindo Air berangkat dari Bandara Gusti Sjamsir Alam (GSA) Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya, dilaporkan hilang kontak di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Senin (1/9/2025).
Berdasarkan data yang disampaikan Basarnas Banjarmasin, helikopter terakhir kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru, berada di 4 Kilometer sekitaran Air Terjun Mandin Damar pada 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E, selanjutnya disampaikan ke Airnav Kotabaru dan diteruskan ke Airnav Banjarmasin.
KRONOLOGI Helikopter BK 117-D3 Hilang Kontak di Mantewe Tanahbumbu
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam upaya pencarian.
Pencarian dilakukan pada titik terakhir heli terdeteksi yaitu di kawasan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu..
“Setelah itu koordinasi dengan seluruh pihak, terkait pengerahan unsur udara satu buah pesawat heli milik Polirud Polri di Kalteng, kami juga berkoordinasi dengan BPBD, BNPB pusat mengerahkan 1 unit pesawat,” ujarnya.
Baca juga: Helikopter PK-RGH Hilang Kontak di Tanah Bumbu Kalsel, Bawa 8 Penumpang
Sudayana mengungkapkan kronologis hilang kontaknya heli yang ditumpangi 8 orang itu.
Heli awalnya berangkat dari Kotabaru menuju bandara Palangkaraya pada pukul 08.46 wita.
Dan harusnya tiba pukul 10.15 waktu setempat.
Namun, pada 08.54, heli tidak dapat dihubungi atau kehilangan kontak.
Heli tersebut membawa 8 orang, terdiri 1 pilot, 1 engineering, dan 6 orang penumpang.
“Basarnas terima laporan pukul 12.02 witadari Manager Safty Airnav bahwa ada pesawat heli los contak. Areanya di sekitar Menteweh Kabupaten Tanahbumbu, titik terakhir dapat berkomunikasi,” ujarnya.
Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas kemudian koordinasi dengan seluruh pihak untuk melakukan proses pencarian, baik melalui jalur darat dan udara.
“Kami koordinasi terkait pengerahan unsur udara satu buah pesawat heli milik polirud Polri di Kalteng, kami juga berkoordinasi dengan BPBD, BNPB pusat mengerahkan 1 unit pesawat di bansara syamsudin noor. Segera kami berangkatkan,” ujarnya
Baca juga: Helikopter Prancis Jatuh Saat Ambil Air untuk Padamkan Kebakaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.