Rabu, 29 Oktober 2025

Lansia 78 Tahun Selamat dari Longsor di Sukabumi, Warga Sempat Mengira Tertimbun Tanah

Longsor terjang Cisolok Sukabumi, 9 rumah tertimbun. Lansia 78 tahun selamat setelah dikira hilang tertimbun tanah.

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jabar/Ragul Wisnu Saputra
ILUSTRASI TANAH LONGSOR - Warga Kampung Pamokoan, Cisolok, Sukabumi, panik saat tebing setinggi 150 meter runtuh dan menimbun sembilan rumah pada Senin sore. 

Ringkasan Berita:Tebing 150 meter di Cisolok runtuh, menimbun sembilan rumah warga Kampung Pamokoan.
 
Lansia 78 tahun bernama Mak Onah selamat usai lari ke Kampung Jangkorang.
 
Warga kehilangan rumah, harta, dan ternak, kerugian ditaksir capai Rp2 miliar.

TRIBUNNEWS.COM - Insiden tanah longsor terjadi di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (27/10/2025) sore.

Tanah longsor itu terjadi secara tiba-tiba dan membuat warga yang tinggal di Kampung Pamokoan panik.

Tebing setinggi sekitar 150 meter itu ambruk dan menimpa sembilan rumah yang ada di bawahnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendefinisikan tanah longsor sebagai salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, yang menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng.

Warga menjerit saat terjadi longsor yang meluluhlantakkan rumah serta harta benda lainnya, seperti hewan ternak.

"Sing jarerit (semua menjerit) pas kejadian," ujar seorang warga, Hendi.

Menurut keterangan Sandi Firmansah (39), salah seorang warga, sembilan rumah tertimbun.

Sebelum peristiwa terjadi, kata dia, awalnya warga melihat pohon kayu kaya bergerak ke bawah.

“Nah langsung ngasih tau ke yang lain dan menyelamatkan diri, utamanya diperingatkan sama BPD dan Babinsa," ujar pria yang akrab disapa Kaseng.

Kisah Lansia 78 Tahun Selamat dari Longsor di Sukabumi 

Hingga Selasa pagi belum diketahui jumlah korban jiwa akibat dari peristiwa tersebut. Salah seorang di antaranya berhasil selamat, yaitu wanita lanjut usia berusia 78 tahun bernama Mak Onah.

Semula, warga sekitar menyangka Mak Onah hilang tertimbun longsor

Situasi ini terjadi ketika Mak Onah tidak ditemukan karena tertutup oleh material longsoran seperti tanah, batu, lumpur, atau puing-puing bangunan yang terbawa dari lereng atau tebing yang runtuh.

Ternyata, dia berhasil menyelamatkan diri. Mak Onah berlari dari rumahnya di  Kampung Pamokoan ke Kampung Jangkorang yang berjarak 300-500 meter.

Jarak antara Kampung Pamokoan dan Kampung Jangkorang di Kecamatan Cisolok, Sukabumi cukup dekat, memungkinkan warga seperti Mak Onah untuk berlari menyelamatkan diri saat longsor terjadi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved