Sabtu, 6 September 2025

Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu

Ema Langsung Lemas Lihat Kaki Haji Sahroni Muncul dari Gundukan Tanah, Temukan 1 Keluarga Terkubur

Kesaksian warga temukan jasad satu keluarga terkubur di sebuah rumah di Indramayu, langsung lemas lihat kaki muncul dari gundukan tanah.

TribunJabar.id/ Eki Yulianto
SITUASI RUMAH KORBAN - Situasi terkini Selasa 2 September 2025 di rumah yang menjadi lokasi penemuan satu keluarga terkubur di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Kesaksian warga temukan jasad satu keluarga terkubur di sebuah rumah di Indramayu, langsung lemas lihat kaki muncul dari gundukan tanah. 

Dari lubang yang sama, aparat menemukan empat jasad lainnya yakni Budi, Euis, Ratu, dan bayi berusia sekira delapan bulan.

Ema mengumpamakan temuannya itu seperti mimpi buruk.

"Yang mengangkat jenazah lainnya polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sahroni. Rasanya seperti mimpi buruk, kok tega ada yang melakukan ini," jelas dia, lirih.

Sosok Haji Sahroni dan Keluarga

Di mata tetangga, keluarga Haji Sahroni dikenal tertutup. Aktivitas mereka sehari-hari tak banyak terlihat oleh warga.

"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Duhur atau Asar ke masjid," ujar tetangga korban, Sohib saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Haji Sahroni diketahui sudah pensiun. Sementara anaknya, Budi merupakan pengusaha sembako grosir.

Usaha Budi itu berada di samping rumah, hanya berjarak sekira 30 meter.

“Anaknya Budi ini pengusaha grosiran sembako ya, di samping rumah sebelah kiri."

"Kalau ada mobil boks datang beberapa hari sebelumnya, itu hanya ngirim barang usaha Mas Budi seperti gula, pasir, dan lainnya,” ucapnya.

Pasca-penemuan jasad sekeluarga terkubur, Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah lantai dua bercat mera muda itu.

Hingga saat ini, polisi terus mendalami kasus penemuan lima jasad satu keluarga terkubur ini.

Penyidik Polres Indramayu telah memeriksa lima orang saksi yang dianggap mengetahui kondisi keluarga korban sebelum tragedi itu terjadi.

"Untuk tindakan kepolisian, telah meminta keterangan sebanyak lima orang. Kelima saksi ini tentu yang berkompeten," ujar Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, saat diwawancarai di Mapolres setempat, Selasa (2/9/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Syoknya Ema Saksi Pertama Penemuan Lima Jasad Terkubur di Paoman Indramayu: Saya Langsung Lemas

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan