Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Netizen Khawatir Kondisi Arumi Bachsin, Artis Blasteran Istri Wagub Emil Dardak: Are u oke Bu?
Demo tewasnya Affan Kurniawa ricuh, Gedung Grahadi terbakar hebat, netizen khawatir kondisi Arumi Bachsin, artis blasteran istri Wagub Emil Dardak.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Netizen merasa khawatir dengan keselamatan Arumi Bachsin, artis blasteran istri Wakil Gubernur (Wagub) Emil Dardak saat demo ricuh di Surabaya Jatim pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Pasalnya ruang kerja Wagub Emil Dardak yang berada di sisi barat Gedung Negara Grahadi, Surabaya dibakar massa pendemo yang menyuarakan tuntutan keadilan atas insiden tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob.
Affan Kurniawan diketahui tak ikut dalam barisan pendemo Kamis malam kemarin.
Pemuda berusia 21 tahun itu hanya melintas dan tengah mengantarkan makanan pesanan pelanggan.
Namun Affan Kurniawan dilindas Rantis Brimob. Jenazah Affan Kurniawan telah disemayamkan di TPU Karet Bivak pada Jumat (28/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Ulama, Santri hingga Pengemudi Ojol Lakukan Salat Gaib untuk Affan Kurniawan di Mapolres Tasikmalaya
Tak hanya itu, sebelum api berkobar hebat membakar Gedung Negara Grahadi, ribuan massa juga menjarah barang-barang yang ada di dalamnya.
Kondisi ini terekam dalam beberapa video yang beredar di media sosial.
Unggahan terakhir Arumi Bachsin di Instagram @arumibachsin_94, Kamis (28/8/2025) langsung diserbu netizen.
Tak sedikit netizen mengkhawatirkan kondisi Arumi Bachsin artis keturunan Belanda, Jerman, dan Palembang itu.
Banyak yang bertanya-tanya mengenai kondisi Arumi Bachsin perempuan kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 tersebut.
Netizen Bertanya-tanya: Ibu Arumi, are u ok?
"Ibu arumi, are u ok ?? Dapet berita simpang siur katanya rumah ibu kena amukan masa juga, semoga bu arumi selalu dalam lindungana Allah," komentar netizen.
"Kak Arumi sekeluarga semoga dilindungi Allah selalu," komentar netizen lainnya.
"Are u oke bu @arumibachsin_94 n pak @emildardak ?? Rakyat mendukung kalian," komentar netizen.

Arumi Bachsin: Alhamdulillah Kami Baik-baik Saja
Di tengah kekhawatiran publik, Arumi Bachsin muncul memberikan klarifikasi dan menenangkan masyarakat melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @arumibachsin_94.
Dalam unggahan yang diposting, Arumi Bachsin memastikan bahwa kondisinya dan keluarga baik-baik saja.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian, doa, serta pesan-pesan yang mengalir pascakejadian tersebut pada masyarakat, khususnya warga Jawa Timur.
"Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum..
Teman-teman, keluarga, kerabat dan semua masyarakat khususnya Jawa Timur tercinta.
Terima kasih untuk doa, atensi, dan beberapa pesan yang sudah masuk. Alhamdulillah, kami sekeluarga saat ini dalam keadaan yang baik-baik saja.," tulis Arumi.
Arumi juga mengunggah kondisi Gedung Negara Grahadi yang hangus dibakar.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif serta memperhatikan keselamatan keluarga dan lingkungan sekitar.
Dalam penutup pesannya, ia menuliskan doa agar seluruh masyarakat selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa diberikan kesehatan.
"Mari kita jaga bersama keluarga terdekat dan lingkungan sekitar agar tetap dalam kondisi yang kondusif.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan YME dan senantiasa sehat wal afiat.
Amin Ya Rabbal Alamin...," tulisnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meninjau langsung ruang kerjanya yang terbakar akibat kericuhan di sisi barat Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Emil datang bersama Kasatreskrim Polrestabes Surabaya untuk melihat kondisi ruangan yang hangus dilahap api.
Di lokasi, Emil melihat sisa-sisa ruang kerjanya yang habis dilahap si jago merah.
Dalam peninjauan itu, ia banyak berkoordinasi dengan Polrestabes yang kini sedang mengupayakan penyidikan terhadap aksi perusakan, penjarahan dan pembakaran yang salah satunya juga terjadi di Gedung Negara Grahadi.
“Ini bagian dari bagaimana kita menghormati proses hukum. Bagaimana sisi barat dari Grahadi yang paling dekat dengan jalan yang terkena serangan bom molotov,” tegasnya.
"Tentunya kita prihatin, tapi ini tidak mengurangi semangat Pemprov Jatim untuk tetap kerja layani masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya pun berkomitmen untuk bekerja sama dengan polisi jikalau ada hal-hal yang diperlukan oleh aparat.
Lebih lanjut Emil menegaskan, barang-barang yang terbakar di ruang kerjanya merupakan inventaris kantor.
Saat ini, Pemprov Jatim tengah melakukan tindak lanjut administratif sekaligus memastikan pelayanan publik tidak terganggu.
“Tentunya yang ada di dalam ini inventaris kantor. Saat ini teman-teman sedang melakukan tindak lanjut untuk itu, dan khususnya memastikan kesinambungan untuk hal-hal yang berhubungan dengan layanan masyarakat Jawa Timur,” ujar Emil.
Meski prihatin atas terbakarnya gedung yang bersejarah itu, Emil menekankan peristiwa ini tidak boleh menyurutkan semangat Pemprov Jatim dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Fokus pemerintah saat ini adalah menjaga agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan kondusif.
Ia menekankan, banyak warga yang kehidupannya sangat bergantung pada stabilitas situasi di sekitarnya.
“Fokus kami menjaga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan aman. Karena banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya sehari-hari pada kondusifnya suasana di sekitar kita. Ini jadi fokus kita. Kami yakini aparat yang berwenang sesuai koridornya,” jelasnya.
SOSOK Arumi Bachsin, Istri Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Dulu Artis Bersinar
Siapa tak kenal dengan Arumi Bachsin?
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ini juga merupakan salah satu artis cantik terkenal di Tanah Air.
Namun semenjak sang suami menjadi pejabat pemerintah, Arumi Bachsin sudah tak pernah mengisi acara di televisi.
Kini ia wanita kelahiran 1994 ini juga menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Arumi Bachsin diketahui juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur.
Sosoknya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jatim dan Ketua Dekranasda Jatim mencuri perhatian.
Semangat dan ide-idenya saat menjalankan tugas kerap menuai decak kagum.
Perubahan positif Arumi Bachsin saat menjadi artis dan kini menjadi salah satu tokoh di Jawa Timur, kerap menjadi perbincangan.

Sosok dan biodata Arumi Bachsin pun banyak dicari.
Arumi Bachsin lahir pada 19 Februari 1994 dari pasangan Rudy Bachsin dan Maria Lilian Pesch.
Ayahnya merupakan seorang arsitek yang berasal dari Palembang namun memiliki darah keturunan Manna, Bengkulu Selatan.
Arumi memiliki darah Indonesia (Bengkulu-Palembang) dan Jerman-Belanda.
Arumi yang bercita-cita menjadi psikolog memiliki prestasi yang cukup baik semasa sekolah.
Ketika SMP ia masuk kelas akselerasi di SMP Tirta Buaran.
Namun ketika menginjak bangku SMA, Arumi memilih program homeschooling untuk mengatasi jadwal syutingnya yang padat.
Arumi Bachsin meraih gelar Sarjana Ekonomi Syariah dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung pada 2019.
Pada 30 Agustus 2013, Arumi menikah dengan Emil Dardak, anak mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak.
Karier
Arumi memulai kariernya sejak usia 12 tahun berawal dari dunia modelling pada tahun 2006.
Salah seorang fotografer mengatakan bahwa Arumi adalah, "One of the most beautiful models I've ever met,".
Tahun 2007 Arumi pernah menjadi cover majalah Cosmo Girl edisi bulan Februari, 2007.
Ia juga pernah menjadi model produk kecantikan rambut 'Elith dan Miraton'.
Karier akting
Tahun 2008 Arumi memulai debutnya di dunia akting lewat sinetron "Azizah" dan mendapat peran kecil.
Kemudian ia juga membintangi film pertamanya, Bestfriend? (2008) pada tahun yang sama dan mendapat peran utama di film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets (2009) tahun 2009.
Namanya pun kian melambung dan ia pun bermain dalam beberapa judul sinetron yang menjadikannya artis pendatang baru yang paling bersinar.
Selain menggeluti dunia akting ia juga mulai merambah dunia presenter dengan menjadi presenter acara musik 'HIP HIP HURA' untuk pertama kalinya. Ia juga sering membintangi sejumlah video klip dan iklan.
Karier politik
Pada tahun 2015, suami Arumi Bachsin yaitu Emil Dardak terpilih sebagai Bupati Trenggalek, Jawa Timur.
Arumi memfokuskan diri sebagai istri bupati, sekaligus sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.
Pada tanggal 13 Februari 2019, sang suami Emil Dardak dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Istana Negara.
Arumi kini menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur menggantikan Nina Soekarwo.
Ia juga merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia seperti yang dikutip NU Online.

Filmografi:
Bestfriend?
Pocong Jalan Blora
Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets
18+: True Love Never Dies
Not For Sale
3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
Pocong Jumat Kliwon
Heart 2 Heart
Baik-Baik Sayang
Kafan Sundel Bolong
Hattrick
Kerasukan
Musik untuk Cinta
Sinetron:
Kawin Muda
Azizah
Dia Bukan Cinderella
Chelsea Karissa
Sumpah I Luv U
Putih Merah
Cintaku
Cinta dan Anugrah
Dia Bukan Anakku
Gubernur Khofifah: Kantor Wagub yang Terbakar, Bukan Rumah Emil Dardak
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah kabar yang menyebut rumah Wakil Gubernur Emil Dardak dijarah saat kericuhan demonstrasi di Surabaya, Jawa Timur.
Ia menegaskan bahwa yang terbakar bukanlah rumah pribadi, melainkan kantor kerja wakil gubernur yang berada di kompleks Gedung Negara Grahadi.
“Ndak, bukan, jadi itu kantor wagub di Grahadi, bukan rumah, itu lah yang terbakar bagian depan barat itu adalah kantor kerjanya pak wagub. Jadi di Grahadi bukan hanya untuk gubernur tapi juga untuk wagub. Gitu. Nggeh suwun,” kata Khofifah di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/8/2025).
Sebelumnya, bagian barat Gedung Grahadi menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh massa aksi.
Khofifah menyayangkan insiden tersebut karena Grahadi merupakan bangunan cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi Jawa Timur.
“Iya tentu itu bagian dari cagar budaya, kita semua prihatin bahwa bagian barat gedung Grahadi ternyata dilempari molotov juga,” ujarnya.
Khofifah mengungkapkan bahwa sekitar 30 menit sebelum insiden pelemparan, ia bersama Pangdam V/Brawijaya sempat menemui perwakilan massa aksi yang duduk di depan Grahadi.
Di hadapan para mahasiswa, ia bahkan menelepon langsung Kapolda Jawa Timur untuk menindaklanjuti permintaan pembebasan rekan-rekan mereka yang ditahan.
“Saya pun bertelpon dengan pak kapolda di depan mereka, kemudian perwakilan mereka ingin jadi saksi, ayo bersama-sama ke Poltabes. Jadi saya, pangdam dan perwakilan mahasiswa bersama-sama ke Poltabes untuk memastikan kawan-kawan yang mereka maksud itu pada malam itu juga bisa kembali ke keluarganya masing-masing,” jelas Khofifah.
Menurutnya, sebagian besar dari mereka yang ditahan masih berusia 15–16 tahun dan masih duduk di bangku SMP maupun SMA.
Karena itu, Kapolda memutuskan untuk menyerahkan mereka langsung kepada orang tua masing-masing.
“Jadi yang malam itu sampai dini hari ya sampai setengah 2 yang anggota keluarganya sudah datang menjemput semua dipulangkan,” tuturnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Berlakukan Sekolah Online Bagi Siswa PAUD, SD dan SMP 1-4 September 2025, Imbas Demo
Khofifah juga memastikan bahwa seluruh biaya perawatan bagi mahasiswa dan pelajar yang mengalami luka-luka dalam aksi demonstrasi akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Yang berada di rumah sakit kan lebih dari 100, sekarang yang di Saiful Anwar ada 2 yang sedang dirawat, di Sutomo ada 2 yang sudah dirawat, saya pastikan mereka semua didalam pembiayaan Pemprov Jawa Timur karena dua-duanya juga RS-nya Pemprov Jatim, semua insyaallah dalam keadaan baik,” pungkasnya.
Kericuhan di Gedung Negara Grahadi terjadi pada Sabtu malam (30/8/2025), saat massa demonstran membakar sejumlah ruangan penting, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur.
Kobaran api pertama kali terlihat di sisi barat gedung, lalu merembet ke Ruang Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim dan ruang press room.
Ribuan massa dilaporkan merangsek masuk ke kompleks Grahadi, merusak kaca, pintu, dan kendaraan di area parkir.
Di luar gedung, petasan dilemparkan ke arah petugas TNI yang berjaga, sementara pagar dan pintu utama Grahadi ikut dirusak dalam aksi yang berlangsung hingga larut malam.
Kronologi Gedung Negara Grahadi Dibakar Massa
Gedung Negara Grahadi Surabaya dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam, dikutip dari Bangkapos.
Aksi massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi semakin tak terkendali.
Sempat tenang saat ditemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya, kondisi massa kian memanas dan mulai melakukan aksi anarkis.
Terbaru, massa membakar Gedung Negara Grahadi tepatnya di sisi barat tempat ruang kerja Emil Dardak.
Tak butuh waktu lama, api pun terus berkobar makin besar dan merembet di ruang-ruang di sampingnya termasuk Ruang Kepala Biro Umum Setdaprov Jawa Timur.

Pantauan di lokasi, api yang berkobar membuahkan asap hitam pekat yang menjulang membuat Gedung Negara Grahadi semakin membara.
Ribuan massa juga sempat masuk ke Gedung Negara Grahadi dan melakukan perusakan pada kaca, pintu, serta sejumlah motor yang ada di parkiran sisi barat.
Sedangkan di luar gedung tepatnya di Jalan Gubernur Soeryo, massa terus melempari petasan ke arah petugas TNI yang berjaga di dalam.
Pagar-pagar dan pintu gedung negara itu juga dirusak massa.
(tribun network/thf/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demo di Surabaya Ricuh, Ruang Kerja Emil Dardak Dibakar, Netizen Khawatirkan Kondisi Arumi Bachsin,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ruang Kerja Emil Dardak Dibakar, Arumi Bachsin: Alhamdulillah Kami Sekeluarga Baik-baik Saja,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.