Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Judul Berita Luar Negeri Sebut Indonesia Kacau, Pernyataan Prabowo soal Jasa Polisi Dikutip
Tak sedikit media massa di luar negeri memberitakan peristiwa demonstrasi di Indonesia, pernyataan Presiden Prabowo dikutip soal jasa polisi
TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit media massa di luar negeri memberitakan peristiwa demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam waktu sepekan ini.
Satu yang menyita perhatian adalah seperti yang diberitakan website Newsweek.
Newsweek adalah organisasi media global yang berdiri lebih dari 90 tahun, sejak 1933.
Newsweek menyajikan berita melalui belasan platform cetak dan digital. Berkantor pusat di New York City, Newsweek juga menerbitkan edisi internasional di EMEA dan Asia.
Adapun berita yang terbit pada Selasa (2/9/2025) di situs www.newsweek.com itu berjudul Negara Muslim Terbesar di Dunia Terpuruk dalam Kekacauan: Yang Perlu Diketahui.
Dalam berita tersebut, melaporkan situasi di Indonesia sebagai kekacauan akibat demonstrasi massal yang berlangsung selama seminggu terakhir.
Newsweek menyebut, demonstrasi yang awalnya terjadi imbas kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI berkembang menjadi tantangan serius bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Mereka juga menyebut, kerusuhan menyebabkan delapan warga meninggal dunia.
Juga menuliskan kerusuhan yang terjadi merupakan yang terburuk dalam kurun waktu lebih dari dua dekade, terakhir kerusuhan 1998.
Dalam berita tersebut, kekacauan digambarkan melalui berbagai insiden kekerasan, termasuk pembakaran gedung DPRD di Makassar, penjarahan, dan serangan terhadap rumah pejabat pemerintah.
Penahanan warga juga tak luput dari pemberitaan Newsweek.
Baca juga: Teka-teki Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Polisi Ralat TKP hingga Asal-usul Mobil Brimob
Menurut mereka, polisi telah menahan lebih dari 1.200 orang di seluruh negeri, dengan lebih dari 700 orang terluka dan kerugian ekonomi mencapai sekitar $3,4 juta atau senilai Rp55,6 miliar.
Konvoi tentara bergerak di jalan-jalan utama Jakarta, sementara sekolah beralih ke pembelajaran daring dan perusahaan mendorong karyawan bekerja dari rumah untuk menghindari risiko.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti polisi menjadi sorotan utama dalam berita ini.
Prabowo mengkritik para demonstran sambil mengingatkan jasa polisi.
							
							
							
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.