Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu
Bantah Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Telah Ditangkap, Polisi: Belum Ada
Inilah kabar terbaru soal kasus dugaan pembunuhan sekeluarga di Indramayu, Jawa Barat. Polisi klarifikasi belum ada pelaku yang diamankan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kabar ditangkapnya pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tersebar di media sosial.
Sebuah akun Facebook menyebarkan informasi bahwa satu dari tiga orang pelaku pembunuhan keluarga Haji Sahroni beserta anak dan cucunya telah ditangkap polisi.
Haji Sahroni dan anak cucunya ditemukan telah tewas terkubur di belakang rumahnya di Jl. Siliwangi No 52 kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Senin (1/9/2025) malam.
Jasad korban ditemukan oleh tetangga setelah melihat ada kaki yang menyembul dari bawah tanah.
Korban lainnya adalah Budi (43), anak Haji Sahroni; menantunya, Euis (37); dan dua cucu Haji Sahroni, R (7) dan bayi berusia delapan bulan.
Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menangkap satu pun pelaku yang diduga membunuh lima korban tersebut.
"Sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan,"
"Kami sedang dan terus melakukan pencarian pelaku," ujar Tarno, Kamis (4/9/2025).
Kepada TribunJabar.id, ia menuturkan bahwa pihak Polres Indramayu sudah menaikkan perkara ke tahap penyidikan karena diyakini ada unsur pidana dalam kasus tewasnya Haji Sahroni dan anak cucunya.
"Sampai saat ini update dari pengembangan kasus perihal meninggalnya lima orang dalam satu keluarga di Paoman, tim penyidik meningkatkan statusnya ke penyidikan."
"Karena dari tim rekan-rekan penyidik, meyakini menemukan ada peristiwa pidana pada kasus tersebut," ucapnya.
Baca juga: Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu: Polisi Selidiki Motif, Melibatkan Polda Jabar dan Mabes Polri
Belasan Saksi Diperiksa
Sejauh ini sudah ada 11 saksi yang diperiksa polisi.
Para saksi tersebut adalah warga sekitar dan keluarga korban.
Tarno menuturkan tak tertutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa bisa bertambah.
"Saksi awal sebenarnya lima orang, kemudian berkembang kurang lebih 11 orang sampai saat ini,"
"Kemungkinan akan bertambah sesuai kebutuhan penyelidikan," kata Tarno.
Satu unit mobil juga diamankan oleh polisi di wilayah Babadan, Indramayu.
Tarno menuturkan mobil tersebut milik korban dan diamankan untuk keperluan penyidikan.
"Soal mobil milik korban yang ditemukan di daerah Babadan, mohon maaf karena untuk kepentingan penyidikan belum bisa kami publikasikan,"
"Tapi apakah memang itu mobil keluarga korban yang sudah diamankan, ya nanti akan kami rilis selanjutnya," lanjut Tarno.
Tentang dugaan pembunuhan, Tarno menuturkan pihaknya masih berhati-hati karena kasus ini masih didalami.
"Dugaan pidananya apakah menjurus ke pembunuhan, masih kita dalami."
"Yang jelas, di dalam kasus tersebut sudah kita temukan peristiwa pidananya," ujarnya.
HP Korban Diduga Hilang
Pihak Polres Indramayu dibantu Polda Jawa Barat dalam penyelidikan kasus ini.
"Soal olah TKP khususnya yang dilakukan oleh Tim Inafis Polda Jabar kemarin sore, hasilnya masih kita dalami," ujar AKP Tarno, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Teka-teki Kematian Sekeluarga di Indramayu, Terkubur di Bawah Pohon Nangka, Motif Masih Misteri
Ia menuturkan sejumlah barang bukti telah diamankan, namun pihaknya masih belum bisa merinci.
"Ada beberapa yang diamankan dalam olah TKP kemarin, namun datanya masih ada di bagian reskrim," kata, dikutip dari TribunJabar.id.
Tentang ponsel korban yang belum ditemukan, ia menuturkan akan menyampaikan informasi lengkapnya di kemudian hari.
"Kalau soal HP korban hilang, datanya masih di Reskrim, nanti kalau sudah waktunya akan kami sampaikan," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Pembunuhan 1 Keluarga di Paoman Indramayu: 1 dari 3 Pelaku Ditangkap? Ini Penjelasan Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.