Bangunan Ambruk di Bogor
Detik-Detik Gedung di Bogor Ambruk saat Pengajian Maulid Nabi, 3 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
Majelis Taklim Asohibiya di Ciomas, Bogor ambruk saat Maulid Nabi, tiga jemaah tewas dan puluhan luka-luka akibat lonjakan jumlah peserta.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Gedung Majelis Taklim Asohibiya di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Gedung dua lantai tersebut ambruk saat berlangung pengajian dalam rangka Maulid Nabi yang dihadiri 120–150 jemaah.
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Akibat bangunan ambruk, tiga jemaah dilaporkan meninggal dan 30 orang mengalami luka. Identitas tiga korban meninggal adalah Irni, Wulan, dan Yati.
Para korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Bogor seperti RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor.
Bangunan tersebut rutin digunakan warga sebagai tempat pengajian.
Biasanya gedung hanya menampung 30 jemaah, tetapi saat acara Maulid Nabi jemaah yang hadir sekitar 150 orang.
Dandim 0621 Lektol Inf. Henggar Tri Wahono menduga lantai dua ambruk karena tak mampu menahan beban.
Hal yang sama dilontarkan Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi yang menilai struktur bangunan tak kuat menopang ratusan jemaah.
"Biasanya di situ sering diadakan pengajian tapi jumlah jemaahnya hanya 30 orang, tapi karena sekarang lagi maulidan, jemaahnya banyak 120-150 orang, gak tahan (bangunan) jadi dari dari lantai dua ambruk ke bawah," paparnya, dikutip dari TribunBogor.com.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Imbas Bangunan Majelis Taklim di Bogor Ambruk Bertambah Jadi Tiga Orang
Sementara itu, salah satu korban bernama Nyai (48) menerangkan pengajian diikuti ibu-ibu warga sekitar.
Gedung yang ambruk baru dibangun dan sering digunakan untuk pengajian.
"Paling baru sebulan dibangunnya. Hari ini acara Maulid Nabi buat ibu-ibu," katanya.
Ia mengalami patah kaki kanan akibat tertimpa material bangunan.
"Kejadiannya cepat, tiba-tiba bangunan ngegeter, terus kita semua ambruk ke bawah," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.