Bangunan Ambruk di Bogor
Bangunan Majelis Taklim di Bogor yang Ambruk Baru Sebulan Selesai Dibangun, Tiang Penyangga Hancur
Jemaah yang datang tembus 150 orang. Dengan beban yang berat tersebut, struktur bangunan tak kuat menopang hingga akhirnya ambruk dan menimpa jemaah..
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah yang ambruk di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ternyata baru saja selesai dibangun. Hal itu berdasarkan penuturan salah satu korban selamat yang kini dirawat di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat karena mengalami patah di bagian kaki karena tertimpa material bangunan yang roboh.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Imbas Bangunan Majelis Taklim di Bogor Ambruk Bertambah Jadi Tiga Orang
"Paling baru sebulan dibangunnya. Hari ini acara maulid nabi buat ibu-ibu," ujar Nyai ditemui di IGD RSUD Kota Bogor, Minggu(7/9/2025).
Warga Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukaharja. Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menceritakan kejadiannya sangat cepat. Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB mendadak bangunan bergetar.
"Kejadiannya cepat, tiba-tiba bangunan getar, terus kita semua ambruk ke bawah," ucap Nyai sambil menahan sakit.
Hal serupa dikatakan Koyah (65). Ia mengatakan, acara Maid Nabi baru berjalan sekitar satu jam.
"Baru mulai pengajian, terus marhabanan. Tiba-tiba ada suara krek krek, terus brug," ujar Koyah.
Menurut Ikbar, putra Koyah, bangunan Majelis Taklim itu ambruk karena tiang coran penahan bangunan hancur.
"Dibawahnya kan mata air. Tiang corannya ancur, bangunan diatasnya ambruk ke bawah," kata Ikbar.
Hingga saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD Kota Bogor. Sejumlah korban mengalami luka-luka di kepala dan patah tulang.
"Sejumlah korban mengalami patah tulang dan memar di bagian tulang belakang," ujar dr Adhita Nurfitriani, dokter jaga IGD RSUD Kota Bogor.
Baca juga: Cerita Horor Korban Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor: Mendadak Bergetar dan Jatuh Bruk!
Berikut adalah nama-nama korban ambruknya Majelis Taklim di Ciomas yang dirawat di RSUD Kota Bogor:
Rukoyah (65 tahun)
Sopiah (51 tahun)
Siti Hapsoh (56 tahun)
Haida (52 tahun)
Oom (55 tahun)
Yuswaliah (58 tahun)
Kokom K (55 tahun)
Nyai
Siti Masitoh (40 tahun)
Ulfah (48 tahun)
Warsilah (45 tahun)
Selamet Parwati (52 tahun)
Dede (56 tahun)
Mariah (36 tahun)
Linda (39 tahun)
Dodeh (60 tahun)
Titin (33 tahun)
Eva Nudiani (33 tahun)
Siti Aisyah (13 tahun)
Sofiatul Marwah (13 tahun)
Septiana Putri (22 tahun)
Karti (36 tahun)
Yati (58 tahun)
Yumma (2,5 tahun
Yuniarsih (27 tahun)
Alesia (9 tahun)
Ratu (15 tahun)
Ai (40 tahun)
Abdillah
Penyebab ambruknya bangunan tersebut diduga karena tidak kuat menahan beban dari banyaknya jemaah saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Ambruknya bangunan Majelis Asohibiya akibat tidak mampu menahan jemaah pada acara maulidan," ujar Dandim 0621, Lektol Inf. Henggar Tri Wahono.
Senada, Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pada saat kejadian jemaah yang hadir jumlahnya berkali-kali lipat dari biasanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.