Bangunan Ambruk di Bogor
3 Fakta Gedung Pengajian Ambruk di Bogor: 4 Orang Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Santunan
Empat orang meninggal dan 85 luka akibat gedung Majelis Taklim Asohibiya Bogor ambruk saat pengajian Maulid Nabi. Dedi Mulyadi beri santunan ke korban
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Sedangkan jemaah di lantai dua mengalami patah tulang hingga memar.
2. Dedi Mulyadi Beri Santunan
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa atas insiden gedung pengajian ambruk di Bogor.
Melalui akun Instagram @dedimulyadi71, Dedi menyatakan Pemprov Jabar akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.
"Duka yang mendalam kami sampaikan atas musibah yang dialami oleh jamaah majelis taklim di Kampung Cipaus, Desa Sukamakmur, kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor," ucapnya.
Korban meninggal juga akan mendapat santunan beserta biaya pendidikan untuk anak korban yang masih sekolah.
Baca juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Musibah di Ciomas
"Dan keluarga yang ditinggalkan karena meninggalnya tiga jamaah majelis taklim, kami bersedia untuk memberikan tunjangan, bantuan kepada keluarganya dan menanggung anak-anaknya apabila masih ada yang usia sekolah," imbuhnya.
Ia berharap insiden serupa tak terjadi lagi dan pemilik bangunan diminta untuk mengecek kondisi bangunan sebelum digunakan.
3. Menag Ucapkan Belasungkawa
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, membesuk korban luka akibat ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Bogor.
Nasaruddin Umar turut mendoakan para jemaah yang masih dirawat di RSUD Kota Bogor.
"Saya mohon kepada semuanya, kita mendoakan, ini pembelajaran buat kita semuanya, jangan sampai terulangi kejadian seperti ini lagi di tempat lain dimanapun juga," bebernya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Ia mendegarkan langsung kesaksian dari jemaah yang selamat.
Baca juga: Momen Pilu Mushola Ambruk di Bogor, Anak Evakuasi Orang Lain sebelum Temukan Ibu Tewas
"Memang saya dengar juga bahwa ada goyang itu, wallahualam seperti apa karena kita tidak merasakan, kita menunggu hasil penyelidikan penyebabnya apa."
"Yang terpenting buat kita adalah kita mengunjungi keluarga-keluarga pasien ini korban, karena ada anak kecil juga,"lanjutnya.
Nasaruddin Umar berharap para korban meninggal dalam keadaan syahid karena terjadi saat pengajian.
"Niatnya bagus memperingati maulid nabi, tapi di luar dugaan ini terjadi. Mudah-mudahan tadi yang meninggal ada beberapa orang, kita serahkan kepada Allah, insyallah mudah-mudahan semuanya termasuk syahid," tuturnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Bertambah, BPBD Catat 4 Tewas dan 85 Luka-luka
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunNewsBogor.com/Muamarudin Irfani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.