Kamis, 11 September 2025

Bangunan Ambruk di Bogor

3 Fakta Gedung Pengajian Ambruk di Bogor: 4 Orang Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Santunan

Empat orang meninggal dan 85 luka akibat gedung Majelis Taklim Asohibiya Bogor ambruk saat pengajian Maulid Nabi. Dedi Mulyadi beri santunan ke korban

Penulis: Faisal Mohay
Istimewa
GERAK CEPAT EVAKUASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di bawah komando Bupati Bogor, Rudy Susmanto bergerak cepat mengerahkan tim gabungan untuk menyelamatkan korban ambruknya bangunan Majelis Taklim Asobiyah, di Kampung Sukamakmur, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas. Bangunan dua lantai tersebut ambruk saat berlangsung kegiatan maulid pada Minggu (7/9/2025). 

Sedangkan jemaah di lantai dua mengalami patah tulang hingga memar.

2. Dedi Mulyadi Beri Santunan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa atas insiden gedung pengajian ambruk di Bogor.

Melalui akun Instagram @dedimulyadi71, Dedi menyatakan Pemprov Jabar akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.

"Duka yang mendalam kami sampaikan atas musibah yang dialami oleh jamaah majelis taklim di Kampung Cipaus, Desa Sukamakmur, kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor," ucapnya.

Korban meninggal juga akan mendapat santunan beserta biaya pendidikan untuk anak korban yang masih sekolah.

Baca juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Musibah di Ciomas

"Dan keluarga yang ditinggalkan karena meninggalnya tiga jamaah majelis taklim, kami bersedia untuk memberikan tunjangan, bantuan kepada keluarganya dan menanggung anak-anaknya apabila masih ada yang usia sekolah," imbuhnya.

Ia berharap insiden serupa tak terjadi lagi dan pemilik bangunan diminta untuk mengecek kondisi bangunan sebelum digunakan.

3. Menag Ucapkan Belasungkawa

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, membesuk korban luka akibat ambruknya Majelis Taklim Ashobiyyah di Bogor.

Nasaruddin Umar turut mendoakan para jemaah yang masih dirawat di RSUD Kota Bogor.

"Saya mohon kepada semuanya, kita mendoakan, ini pembelajaran buat kita semuanya, jangan sampai terulangi kejadian seperti ini lagi di tempat lain dimanapun juga," bebernya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia mendegarkan langsung kesaksian dari jemaah yang selamat.

Baca juga: Momen Pilu Mushola Ambruk di Bogor, Anak Evakuasi Orang Lain sebelum Temukan Ibu Tewas

"Memang saya dengar juga bahwa ada goyang itu, wallahualam seperti apa karena kita tidak merasakan, kita menunggu hasil penyelidikan penyebabnya apa." 

"Yang terpenting buat kita adalah kita mengunjungi keluarga-keluarga pasien ini korban, karena ada anak kecil juga,"lanjutnya.

Nasaruddin Umar berharap para korban meninggal dalam keadaan syahid karena terjadi saat pengajian.

"Niatnya bagus memperingati maulid nabi, tapi di luar dugaan ini terjadi. Mudah-mudahan tadi yang meninggal ada beberapa orang, kita serahkan kepada Allah, insyallah mudah-mudahan semuanya termasuk syahid," tuturnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Korban Majelis Taklim Ambruk di Ciomas Bogor Bertambah, BPBD Catat 4 Tewas dan 85 Luka-luka

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunNewsBogor.com/Muamarudin Irfani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan