Mengenal Sig Sauer P224 & Spesifikasinya, Pistol Digunakan Kapten Inf J Tembak Junior hingga Tewas

TIBUNNEWS.COM, KEEROM - Kapten Inf J menembak juniornya, Praka Edison Muenda di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (7/9/2025). Akibatnya anggota Kodim 1715/Yahukimo itu meregang nyawa.

Kapten Inf J menggunakan senjata jenis Sig Sauer P224 untuk menembak Praka Edison Muenda.

Baca juga: Mabes TNI Bantah Isu Darurat Militer yang Buat Publik Khawatir: Tidak Benar dan Tak Ada Rencana

Kapten Inf J sebelumnya telah memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali saat dirinya merasa terancam karena Praka Edison Muenda saat itu mengejarnya sambil membawa kampak kecil usai keduanya terlibat cekcok.

Kampak (atau kapak) adalah alat tradisional yang digunakan untuk memotong, membelah, atau menebang benda keras seperti kayu.

Alat ini terdiri dari mata logam tajam yang dipasang pada gagang kayu atau bahan lain, dan telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah.

Tembakan peringatan adalah tembakan yang dilepaskan oleh aparat keamanan--baik militer maupun kepolisian--dengan tujuan untuk memberi sinyal peringatan kepada seseorang atau kelompok yang dianggap mengancam keselamatan atau melanggar perintah. 

Tembakan ini bukan ditujukan langsung ke sasaran, melainkan ke udara atau tanah, dan dilakukan dengan pertimbangan keamanan yang tinggi.

Namun naas pada tembakan ketiga, mengenai kepala Praka Edison Muenda hingga meregang nyawa di lokasi kejadian.

Kapten Inf J telah diamankan oleh Polisi Militer Jayapura untuk menjalani proses hukum.

Baca juga: Dosen Udayana Ingatkan TNI-Polri Harus dalam Garis Komando yang Solid dan Jelas

Pangkat Kapten Infanteri di TNI (Tentara Nasional Indonesia) adalah bagian dari jenjang Perwira Pertama (Pama) dalam struktur militer Indonesia, khususnya di matra Angkatan Darat (AD). 

Pangkat ini menunjukkan tingkat tanggung jawab yang cukup tinggi dalam kepemimpinan pasukan, terutama di satuan tempur seperti infanteri.

Sementara jenazah Praka Edison disemayamkan di rumah duka milik Lukas Muenda.

Senjata jenis Sig Sauer P224 yang digunakan dalam insiden turut disita sebagai barang bukti.

Mengenal Senjata Sig Sauer P224

Pistol SIG Sauer P224 adalah senjata api jenis semi-otomatis subkompak yang dirancang untuk penggunaan tersembunyi (concealed carry), namun tetap mempertahankan kekuatan dan akurasi dari seri P226 dan P229 yang lebih besar. 

P224 merupakan bagian dari keluarga P-series SIG Sauer yang terkenal karena kualitas tinggi, keandalan, dan ergonomi yang solid.

Spesifikasi Utama SIG Sauer P224

• SIG Sauer P224 umumnya tersedia dalam kaliber 9mm, .40 S&W, dan .357 SIG
• Senjata ini memiliki kapasitas magazen hingga 12 peluru untuk versi 9mm.
• Panjang Laras sekitar 3.5 inci, cold hammer-forged untuk akurasi tinggi.
• Berbobot ringan karena menggunakan rangka paduan aluminium, namun tetap kokoh.
• Sistem Operasi DA/SA (Double Action/Single Action) dengan decocker untuk keamanan tambahan

Fitur Keamanan dan Ergonomi

• Safety-Assist System: Menggabungkan firing pin block dan decocker, mencegah tembakan tidak disengaja
• Desain slide yang dipatenkan: Mengurangi recoil dan meningkatkan akurasi
• Undercut trigger guard: Memberikan posisi jempol yang stabil dan nyaman saat menembak
• Beavertail dan kontur grip: Memberikan kontrol yang baik bahkan saat tembakan cepat

Keunggulan P224

• Akurasi tinggi meskipun ukurannya kecil, berkat keseimbangan laras dan slide yang presisi
• Ideal untuk petugas penegak hukum dan pengguna sipil yang membutuhkan pistol kecil namun bertenaga
• Desain ergonomis yang tetap nyaman digenggam meski dalam ukuran subkompak

Catatan Sejarah

SIG Sauer adalah hasil kolaborasi antara perusahaan Swiss (SIG) dan Jerman (Sauer & Sohn), dengan reputasi lebih dari 150 tahun dalam pembuatan senjata api. 

P224 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menginginkan pistol logam kecil dengan karakteristik operasional seperti pistol dinas yang lebih besar.

Masyarakat Diminta Tetap Tenang

Polsek Waris yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Mirwan langsung turun mengamankan lokasi usai peristiwa penembakan tersebut.

Koordinasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban juga dilakukan untuk mencegah situasi semakin memburuk.

Kapolsek Waris Ipda Mirwan menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini.

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polisi Militer," pesan Mirwan. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuatengah.com dengan judul Cekcok Berujung Maut di Keerom, Oknum Perwira TNI Tembak Juniornya