Kasus Mutilasi di Mojokerto
3 Motif Alvi Maulana Bunuh dan Mutilasi Tiara: Asmara hingga Tak Kuat Penuhi Gaya Hidup Korban
Motif Alvi tega membunuh dan memutilasi kekasihnya karena tidak kuat memenuhi gaya hidup korban. Selain itu, ulah kasar korban juga menjadi motif.
Ihram menuturkan detik-detik pembunuhan disertai mutilasi berawal ketika pelaku pulang larut malam pada Minggu (31/8/2025).
Akhirnya, korban pun mengunci kamar kos yang ditempatinya bersama pelaku.
Namun, pintu pun akhirnya dibukakan oleh korban tetapi pelaku sudah terlanjur marah.
Ihram mengatakan saat marah, pelaku langsung mengambil pisau dan langsung menikam korban di bagian leher dan langsung membuat Tiara tewas seketika.
Selanjutnya, Alvi langsung memutilasi Tiara di kamar mandi kosnya.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Ihram mengungkapkan pihaknya menemukan kepala korban di belakang lemari.
"Kemudian di TKP, kita menemukan kepala korban di belakang lemari (kamar kos) dan hendak dihilangkan atau dimusnahkan oleh pelaku," ujar Ihram.
"Kemudian ada pemotongan yang sudah dilakukan pembuangan di hari tersebut di wilayah Pacet," sambungnya.
Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil menangkap Alvi di kamar kosnya yang menjadi lokasi pembunuhan terhadap TAS di kawasan Lakasantri, Surabaya, pada Minggu (7/9/2025) dini hari.
Kasus ini akhirnya terungkap berawal dari seorang warga bernama Suliswanto (30) ketika menemukan potongan kaki manusia di tepi jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Macet, Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (6/9/2025) pagi sekira pukul 10.30 WIB.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.