Profil dan Sosok
Sosok Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, Atlet Cilik Tewas Kecelakaan di Tol Padang
Berikut sosok Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, atlet cilik yang tewas kecelakaan di Exit Tol Padang, Sumatera Barat.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, atlet cilik yang tewas kecelakaan di Exit Tol Padang, Sumatera Barat.
Kecelakaan maut melibatkan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi pada Minggu (7/9/2025), sekira pukul 23.30 WIB.
Bus yang mengangkut rombongan atlet karate itu terbalik setelah sang sopir kehilangan kendali lantaran diduga mengantuk.
Akibat kejadian ini, 2 orang atlet cilik tewas atas nama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth.
Sedangkan 29 orang lainnya menderita luka-luka sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Padangan.
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Atlet Medan Kecelakaan di Tol Padang, 2 Orang Tewas, Sopir Kabur
Siapa sosok korban tewas?
Dikutip dari TribunPadang.com, Muhammad Dhijey Lexsie merupakan atlet cilik kelahiran 2008.
Dirinya tutup usia pada umur 17 tahun.
Dhijey Lexsi berasal dari Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Selama hidup, ia dikenal sebagai atlet berprestasi.
Dikutip dari Instagram @indonesianationalkarate, Dhijey Lexsi pernah menjuarai pertandingan karate tingkat nasional hingga internasional, seperti:
- Best of the Best Kejurda Forki Sumatera Utara (2023)
- Juara 2 kumite perorangan putra, kelas kumite junior -55 kilogram, dalam Kejuaraan 11th Southeast Asian Karate Federation Championship (SEAKF) di Bangkok-Thailand (2024)
- Medali emas kategori kumite dan medali perak kategori kata, pada Turnamen Karate Internasional 4th edition of International Karate Open Of Province de Liege di Herstal, Belgia (2019)
Sementara Fakhri Akbar Faris Asseweth, merupakan atlet karate cilik dari Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ia kelahiran 2014 dan tutup usia pada umur 11 tahun.
Kronologi kejadian
Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama membeberkan kronologi lengkap kejadian.
Semua bermula saat rombongan atlet karate ini pulang usai mengikuti pertandingan di GOR Universitas Negeri Padang (UNP).
Mereka hendak pulang ke wilayah Kota Medan.
Perjalanan lancar hingga sampai di ruas jalan Exit Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Bus pariwisata ALS bernomor polisi BK 74** UA hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan lalu terbalik.
Akibatnya bodi bus ringsek dan kaca-kaca jendela pecah.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
“Dari analisa di TKP (Tempat Kejadian Perkara), sopir diduga mengantuk saat mengemudi."
"Ditambah lagi, sopir baru pertama kali melintas di jalur tersebut sehingga tidak menguasai medan,” jelas Ipda Rudi, dikutip dari TribunPadang.com.
Ipda Rudi melanjutkan, sopir dan kernet bus sempat membantu mengevakuasi para korban.
Tidak lama kemudian keduanya kabur meninggalkan lokasi kejadian.
“Sopir sempat membantu korban sebentar, lalu pergi meninggalkan TKP."
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak ALS untuk mencari keberadaan sopir tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Penumpang Membludak di Long Weekend Maulid, Kemenhub Temukan 23 Bus Tak Laik Jalan
Identitas para korban

Korban tewas
1. Muhammad Dhijey Lexsie (17), pelajar asal Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Luka robek di kepala, dada memar, meninggal di TKP.
2. Fakhri Akbar Faris Asseweth (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala, punggung, dan perut, meninggal di TKP.
Korban luka-luka
1. Masdalifah Dalimunthe (50), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Mengalami sakit di dada.
2. Afrida Dalimunthe, S.Pd (42), guru asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.
3. Aska Naufal (10), pelajar asal Medan. Kaki terasa sakit.
4. Ahmad Zaki (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
5. Dafa Arjuna (13), pelajar asal Medan Timur. Luka lecet di kaki kanan.
6. Alkhalifi Bagas Pradani (9), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
7. Fatih (8), pelajar asal Medan Tembung. Badan terasa sakit.
8. Naila Priyani (12), pelajar asal Medan. Badan terasa sakit.
9. Zahran Alghazali Pariduki (12), pelajar asal Medan Timur. Badan terasa sakit.
10. Raifan Anugrah Akbar (12), pelajar asal Medan Timur. Kepala luka memar.
11. Safii Herlambang (12), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan kaki.
12. Zinan Inayah Azra (12), pelajar asal Medan Tembung. Wajah memar.
13. Rafa Abdul Haris Wasuhen (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kening.
14. Syahir Syah (10), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di alis dan lecet di tangan.
15. Razaq Hasibuan (8), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di wajah.
16. Ika Kurniaty (42), Kepling asal Medan Tembung. Luka robek di kepala.
Baca juga: Bangkai Bus-bus yang Terbakar di Depan Markas Gegana Diamankan
17. Bima Adityan Naraya (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan dan punggung.
18. Atikah Fahrina (14), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di tangan kiri.
19. M. Alif (14), pelajar asal Medan Tembung. Selamat, tidak mengalami luka.
20. Ripat Sinigar Harahap (11), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet di kepala.
21. Gibran (8), pelajar asal Deli Serdang. Luka robek di wajah.
22. Windi Atika Putri Pane (17), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kepala dan lecet di kaki.
23. Ali Fattah Harahap (16), pelajar asal Medan Tembung. Luka robek di kaki kiri dan lecet di tangan.
24. Sindi Adila (17), pelajar asal Medan Helvetia. Luka robek di kepala.
25. Ratih (23), mahasiswa asal Medan Labuhan. Kaki dan perut terasa sakit.
26. Muhammad Rizki Ramdani Nasution (15), pelajar asal Medan Timur. Luka robek di kepala, tangan, dan patah tangan kiri.
27. Fathir Akhtar Faris Asseweth (13), pelajar asal Medan Tembung. Luka lecet dan patah tangan kiri.
28. Juan Lexsie (20), mahasiswa asal Deli Serdang. Luka lecet di tangan.
29. Nur Suci (46), ibu rumah tangga asal Medan Tembung. Kaki kiri sakit.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Bus Pariwisata ALS Laka Tunggal di Exit Tol Padang-Sicincin, Diduga Sopir Mengantuk
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPadang.co/Muhammad Afdal Afrianto)
Sumber: TribunSolo.com
Profil dan Sosok
Sosok Arinal Djunaidi, Eks Gubernur Lampung Diperiksa Dugaan Korupsi, Sempat Viral Jalanan Rusak |
---|
Sosok Abigail Limuria, Aktivis Sosial yang Viral usai Jadi Narasumber Al Jazeera English dan DW News |
---|
Sosok Respati Ardi, Wali Kota Solo Disorot Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
---|
Sosok Ibu di Sumenep Buron setelah Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Tas, Sempat Tanya Jadwal Kapal |
---|
Sosok Suwardi, Penjual Keripik Dirampok saat Geger Demo di Solo, Semua Dagangan Dijarah Tak Tersisa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.