Senin, 15 September 2025

Kasus Mutilasi di Mojokerto

Pengakuan Alvin Bunuh dan Mutilasi Pacarnya: Emosi Memuncak Karena Dikunci Satu Jam di Kamar Kos

Alvi mengungkapkan, dirinya memendam amarah sejak lama dengan korban hingga tega membunuh dan memutilasi korban

Editor: Erik S
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
PELAKU MUTILASI MOJOKERTO - Alvi Maulana (24) tega membunuh dan memutilasi TAS (25) warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang tak lain adalah kekasihnya, akhir Agustus 2025. Dia mengaku kesal sering diomeli korban hingga gelap mata membunuh dan memutilasi korban dan membuang potongan tubuhnya di Pacet, Mojokerto. 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO -  Alvi Maulana (24) mengakui telah membunuh dan memutilasi pacarnya, TAS (25).

Alvi membuang potongan tubuh sang kekasih di jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet, tepatnya sekitar 200 meter dari jalur penyelamat Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Apa alasan Alvi secara keji menghabisi kekasihnya itu?

Baca juga: Polisi Pastikan Alvi Maulana Mutilasi Tiara Jadi Ratusan Bagian, Kepala Korban Disimpan di Lemari

Dalam pengakuannya, Alvi Maulana mengaku sakit hati kepada korban. Pelaku menusuk korban menggunakan pisau dapur. Tubuh korban dimutilasi di kamar mandi kos di Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Perbuatan tersangka sangat sadis, memutilasi tubuh korban menjadi ratusan potongan kecil, bahkan menyayat memisahkan daging tulang, bagian besar dibuang di jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Alvi mengungkapkan, dirinya memendam amarah sejak lama dengan korban hingga tega melakukan perbuatan keji tersebut.

"Karena emosi memuncak, saya sudah memendam emosi dari lama," kata tersangka saat press release di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

Tinggal Bersama di Surabaya

Pengakuan tersangka, dia berpacaran dengan korban sejak kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Alvi menempuh pendidikan Prodi Matematika, sedangkan korban TAS merupakan mahasiswi Prodi Manajemen di kampus yang sama.

Setelah lulus kuliah, tersangka dan korban tinggal bersama, tanpa ikatan pernikahan di kos Lakarsantri, Surabaya.

Tersangka mengatakan, korban mempunyai sikap temperamental.

Alvi yang memendam dendam kemudian membunuh dan memutilasi korban.

Baca juga: Sisi Lain Alvi Maulana, Pelaku Mutilasi Mojokerto yang Bunuh Tiara, Dulunya Jagal Hewan

"Pemicunya (pembunuhan dan mutilasi), saat saya dikunci dari dalam (kos) satu jam," ungkap Alvi.

Ia menyebut, dirinya nekat membunuh dan memutilasi korban juga dipicu permasalahan lain, mulai asmara dan ekonomi.

Korban menuntut tersangka secara ekonomi untuk membeli barang dan memenuhi gaya hidup glamor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan