Sabtu, 13 September 2025

Banjir di Denpasar Bali

Ibu Telepon Anak saat Terjebak Banjir Bali, Selang Beberapa Jam Ditemukan Tewas Terseret Arus

Banjir bandang melanda Bali, 9 orang tewas termasuk Endang Cafyaning Ayu di Kerobokan. Warga dievakuasi, status darurat ditetapkan.

Editor: Glery Lazuardi
DOK TRIBUNNEWS
BANJIR DI BALI - Ratusan warga di Bali dievakuasi akibat banjir, Rabu (10/9/2025). Diketahui banjir menggenang di 62 titik di Bali. 

Bahkan tidak lama dirinya mendapat informasi, ada orang yang meninggal terjepit tembok di proyek villa Banjar Kelencung, Kelurahan Kerobokan Kelod, dan setelah dirinya melihat ke lokasi bahwa yang meninggal terjepit tembok tersebut adalah ibu yang hanyut bersama mobilnya," imbuhnya.

Sementara Kelian Dinas Banjar Gede Kerobokan, I Made Gede Gunarsa, menyebutkan banjir mulai menggenangi kawasan Pasar Pengosari sekitar pukul 04.30 Wita. Jalan utama depan pasar tertutup air sehingga tidak terlihat sama sekali.

"Kami bersama juru parkir pasar segera menutup akses jalan dari arah timur menuju barat menggunakan bambu. Saat itu kendaraan tidak kami izinkan melintas karena jalan tertutup banjir,” jelasnya.

Namun sayangnya pasangan suami istri Jumaali (59) dan Endang Cafyaning Ayu (42), yang merupakan orang tua dari Saiful sudah terjebak banjir.

Beberapa jam kemudian, Endang ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan tertimbun tembok proyek vila di Banjar Kelencung, Kelurahan Kerobokan Kelod.

Sementara suaminya, Jumaali, berhasil dievakuasi dalam keadaan luka-luka dan kini dirawat di RS Garba Med Kerobokan. 

9 Korban Jiwa

 BPBD Provinsi Bali, melakukan update pasca bencana banjir melanda Bali pada Rabu 10 September 2025.

Eka Saputra, Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Bali, memaparkan berdasarkan peringatan dini cuaca wilayah Bali dari BMKG, hujan berlangsung terus-menerus sejak Selasa, 9 September 2025 dini hari.

Update peringatan dini masih berlangsung 10 September 2025 pukul 17.30 Wita. “BPBD Provinsi Bali telah menerima 180 laporan kejadian bencana di beberapa wilayah,” jelasnya. 

1. Banjir di 127 (seratus dua puluh tujuh) titik, yaitu :

- 81 (delapan puluh satu) titik di Kota Denpasar

- 14 (empat belas) titik di Kabupaten Gianyar

- 12 (dua belas) titik di Kabupaten Badung

- 8 (delapan) titik di Kabupaten Tabanan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan