Kamis, 11 September 2025

5 Fakta Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk, Curhat Siswa hingga Kepsek Ajukan Bantuan sejak 2023

 Fakta-fakta insiden ambruknya atap bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (10/9/2025), sekolah sudah ajukan bantuan sejak 2023.

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
ATAP SEKOLAH AMBRUK - Foto penampakan dari atas atap SMKN 1 Cileungsi Bogor ambruk pada Rabu (10/9/2025). Fakta-fakta insiden ambruknya atap bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor pada Rabu (10/9/2025), sekolah sudah ajukan bantuan sejak 2023. 

Dikutip dari Tribun Bogor, siswa yang lainnya tampak sibuk mengevakuasi teman-temannya.

Terlihat pula para siswa menuntun teman-temannya untuk menyelamatkan diri lewat tangga.

Video yang dibagikan Annisa itu, pun viral di media sosial dan mendapat sorotan publik.

Lantas, Anisa membuat video lain yang menandai akun Instagram Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Tanpa menunggu waktu lama, Dedi Mulyadi segera merespons tragedi ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi Bogor.

Dalam postingannya di Instagram, Dedi Mulyadi bergerak mengatasi insiden sekolah ambruk di Bogor.

SEKOLAH AMBRUK - Atap sekolah di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ambruk saat kegiatan belajar mengajar, Rabu (10/9/2025). Detik-detik insiden ambruknya atap bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi tadi.
SEKOLAH AMBRUK - Atap sekolah di wilayah Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor ambruk saat kegiatan belajar mengajar, Rabu (10/9/2025). Detik-detik insiden ambruknya atap bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi tadi. (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

4. Aktivitas KBM Dilaksanakan Daring Selama 2 Hari

Setelah peristiwa itu, kini aktivitas belajar mengajar kelas 10 dan 11 Teknik Logistik (TL) belajar secara online dari rumah masing-masing, sampai hari Jumat (12/9/2025).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sampai Jumat, pembelajaran dilakukan secara daring. Sistem daring sudah ada dan bisa diakses siswa,” kata Kepala SMKN 1 Cileungsi Bogor kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Meski begitu, pihak sekolah akan berupaya agar siswa bisa masuk ke sekolah dan belajar secara offline.

Meisye Yeti menyebut, pihaknya akan menggelar rapat bersama orangtua untuk memutuskan hal ini.

“Namun sifatnya tentatif, karena saya ingin anak-anak tetap bisa datang ke sekolah dan bertemu guru,” jelasnya. 

5. Kepsek Sudah Ajukan Bantuan Sejak 2023

Di sisi lain, Kepala SMKN 1 Cileungsi Bogor mengungkapkan, semua bangunan kelas terdampak pasca atap ini ambruk.

Saat kejadian, kelas 12 sedang mendapat pembekalan persiapan penyaluran ke industri.

“Ya, kelas 12 sedang PKL. Itu program fasilitasi dari sekolah untuk persiapan siswa di industri,” terang Meisye Yeti.

Meisye menambahkan, atap dan bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor sudah berusia 10 tahun.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan