Klarifikasi Dokter yang Tangani Pasien Operasi Tulang Belakang tapi Kaki Terbakar akibat Alat Medis
Pasien RSUD Bojonegoro mengalami luka bakar serius di kaki saat menjalani operasi tulang belakang. Pihak RS ungkap kronologinya, Kamis (11/9/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Bobby Wiratama
Klarifikasi
Sementara itu, dokter spesialis ortopedi RSUD Bojonegoro, dr Donny Noerhadiono yang menangani langsung, menjelaskan kronologi operasi yang dijalani DP.
Donny menyatakan, tindakan medis sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Dia menyebut, insiden luka bakar yang dialami DP merupakan murni kecelakaan.
Donny menepis adanya unsur kelalaian dalam penanganan pasien.
"Ini adalah operasi ketiga pada pasien yang sama. Semua prosedur kami lakukan sesuai SOP. Luka yang timbul bukan karena malapraktik, melainkan murni kejadian tidak diinginkan (KTD). Tidak ada satu pun tenaga medis yang menghendaki hal ini," terangnya.
Lebih lanjut, Donny mengaku sepanjang kariernya selama 12 tahun berpraktik di RSUD Sosodoro, baru kali ini mendapati kasus seperti ini.
“Selama belasan tahun bekerja, baru kali ini saya menemui kondisi seperti ini. Ini di luar kendali kami. Bahkan bisa saya katakan, ini adalah kehendak Allah,” ungkapnya.

Terkait luka bakar yang diderita pasien, Donny menjelaskan hal itu dipicu oleh gangguan teknis pada alat Electro Surgical Unit (ESU) atau kouter, alat yang digunakan menghentikan perdarahan akibat sayatan operasi.
Electrosurgical Unit (ESU) menggunakan arus listrik frekuensi tinggi untuk melakukan tindakan bedah seperti memotong jaringan (cut) dan menghentikan perdarahan (coagulate) secara presisi dan minim trauma.
Sehingga dibutuhkan elektroda netral atau grounding pad yang dipasang di bagian tubuh pasien untuk mencegah kerusakan jaringan, luka bakar, dan gangguan sistem saraf akibat arus tak terkendali.
Namun, yang terjadi dalam kasus DP, pemasangan grounding pad tersebut mengalami malfungsi.
Donny mengaku baru mengetahui adanya luka bakar di kaki pasiennya.
Setelah selesai melakukan tindakan medis operasi tulang punggung.
"Operasinya kurang lebih 1 jam, jadi luka yang dialami pasien ini masuk dalam kategori derajat 3 di bagian kaki kiri. Luka ini cukup serius karena menembus lapisan kulit hingga jaringan dalam," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.