Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo
Anak, Menantu dan Cucu Tewas, Abdul Wahab Mencoba Tegar, Ingat soal Mimpi Kancing Hitam
Abdul Wahab cerita mimpi soal kancing hitam sebelum anak, menantu dan cucunya tewas dalam kecelakaan bus di Probolinggo.
Editor:
Theresia Felisiani
Sekitar Pukul 13.30 Wib, salah satu anaknya memintanya menghubungi nomor telepon sang kakak.
"Sudah tidak bisa dihubungi semuanya," imbuhnya.
Hingga akhirnya, Wahab dan keluarganya mendapatkan kepastian tentang kabar sang anak, menantu, dan cucu.

Sejumlah pegawai RS Bina Sehat dan keluarganya, mengikuti wisata ke Gunung Bromo.
Rombongan naik Bus Wisata Ind's 88. Mereka berangkat dari RS Bina Sehat, Sabtu (13/9/2025) Pukul 22.00 Wib.
Minggu (14/9/2025) Pukul 05.00 Wib, rombongan menikmati sunrise Bromo.
Berdasarkan jadwal, Pukul 12.00 Wib, rombongan perjalanan pulang ke Jember.
Namun sekitar Pukul 12.14 Wib, bus mengalami Kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
Rombongan terdiri 52 orang penumpang.
Dari jumlah itu, delapan orang meninggal dunia dan 44 orang terluka.
Pukul 19.30 Wib, semua korban dibawa pulang ke Jember memakai 23 mobil ambulans dari Probolinggo. Semua korban dibawa, baik korban selamat dan meninggal.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Firasat Abdul Wahab Pasca Kehilangan Anak dan Menantu serta Cucu Tersayangnya dalam Kecelakaan Bus,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.