Jumat, 19 September 2025

4 Fakta Kakak-Adik Ditusuk Tetangga di Kudus: Satu Tewas, Satu Luka Parah

Dua bersaudara jadi korban penusukan di Kudus, Minggu (14/9/2025). Dimas tewas, David luka parah, polisi buru pelaku

Editor: Glery Lazuardi
(TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI)
OLAH TKP - Aparat kepolisian dari Polres Kudus tengah melakukan olah TKP peristiwa penusukan di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Minggu (14/9/2025) malam. (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI) (TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI) 

TRIBUNNEWS.COM - Tragedi berdarah mengguncang Kelurahan Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (14/9/2025) malam. 

Dua bersaudara, David (39) dan Dimas (37), menjadi korban penusukan oleh tetangganya sendiri. 

Dimas meninggal dunia di lokasi, sementara David mengalami luka parah dan kini dirawat intensif di rumah sakit. 

Polisi masih memburu pelaku dan menyelidiki motif penyerangan yang belum terungkap.

Berikut ini 4 Fakta Kakak-Adik Ditusuk Tetangga di Kudus

Kakak dan Adik Jadi Korban Penusukan

Korban adalah warga RT 3 RW 1 Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus

Pelaku penusukan adalah tetangga korban. Korban bernama Dimas meninggal dunia. 

Jenazah korban meninggal saat ini berada di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

Sementara itu, David menderita luka. Dia dirawat di RS Aisyiyah Kudus dengan kondisi luka cukup parah.

Informasi itu disampaikan Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo.

"Korban dibawa ke rumah sakit. Yang satu meninggal dunia yang satu mengalami luka," ujarnya kepada Tribun Jateng pada Minggu (14/9/2025).

Pantauan di Lokasi

Pantauan di lokasi, setidaknya ada tiga titik lokasi ceceran darah.

Pertama di dapur rumah David.

Kemudian dua lokasi ceceran darah ada di depan rumah tetangga.

Lokasi tersebut kini dipasang garis polisi.

Aparat dari Polres Kudus sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Motif Masih Misterius

AKBP Heru Dwi Purnomo mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait motif dalam peristiwa mengenaskan tersebut.

Pihaknya masih melakukan pendalaman.

Termasuk untuk pelaku penusukan, kata Heru, pihaknya masih memburunya.

"Kami mohon doanya. Semoga bisa segera ditangkap. Untuk motif dan kepastian kami sedang melakukan pendalaman," kata Heru.

Kesaksian tetangga

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, tidak banyak tetangga yang mengetahui kejadian tersebut.

Sebab saat kejadian tetangga sedang mengikuti pengajian di gang sebelah.

Hanya saja, ada seorang tetangga yang sempat menyaksikan peristiwa tersebut.

Saat kejadian, ibu korban berteriak minta tolong.

Saat kejadian, Dimas duduk di depan rumah milik kakaknya David. 

Seketika, terduga pelaku berinisial A mendatangi Dimas dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam semacam parang. 

Pelaku tidak lain merupakan tetangga dari kakak beradik tersebut.

"Dimas pun sempat lari ke rumah tetangga. Kemungkinan untuk meminta tolong," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Warga tersebut menyaksikan Dimas tergeletak di depan rumah seorang warga. 

Kondisinya sudah tampak lunglai dengan kucuran darah yang membasahi tubuh. 

Saat itu di bagian perut Dimas ditutup oleh kain.

Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa berdarah ini. 

Polisi masih melakukan pengumpulan data dan informasi pasti atas peristiwa tersebut.

Penulis Rifqi Qozali 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan