Selasa, 16 September 2025

Amelia Yakin Kerangka dalam Pohon Aren adalah Yuda Prawira yang Hilang: Tengkorak Itu Anak Saya

Kerangka dalam pohon aren diduga kuat adalah Muhammad Yuda Prawira, pemuda yang hilang sejak 2 tahun lalu.

Dok Polres Sergai/Kompas.com
KERANGKA MANUSIA - Polisi dan warga saat melihat tumpukan tengkorak di pohon aren yang mati di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Identitas kerangka yang ditemukan di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut), belum menemui titik terang.

Korban diduga adalah seorang pemuda bernama Muhammad Yuda Prawira yang hilang sejak dua tahun lalu.

Yuda terakhir kali bertemu keluarganya pada 2023, saat pamit merantau.

"Kurang lebih (hilang) dua tahun, sejak Agustus 2023. Hilang saat umur 21 tahun dan sampai sekarang belum ketemu," ungkap Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, Rabu (10/9/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Alasannya merantau. Begitu berangkat nggak ada kabar," imbuh dia.

Meski belum diketahui secara pasti identitas korban, ibu Yuda, Amelia (53), meyakini kerangka yang ditemukan di dalam pohon aren itu adalah anaknya.

Baca juga: Sosok Muhammad Yuda Prawira, Diduga Kerangka Ditemukan di Dalam Pohon Aren, Sudah Hilang 2 Tahun

"Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya," katanya saat melapor ke polisi, dilansir Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Bukan tanpa alasan pihak keluarga merasa yakin. Sebab, adik Yuda mengaku mengenali celana panjang yang menempel pada kerangka.

Selain itu, ditemukan gelang di lokasi yang diduga kuat milik Yuda.

"Kata adiknya, dia sempat mau meminjam celananya, tapi tidak dikasih, marah dia."

"Selain itu, ada gelang yang ditemukan di lokasi kejadian, kata adiknya itu punya Yudha," jelas Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar.

Diketahui, polisi masih melakukan tes DNA yang nantinya akan dicocokkan dengan keluarga Yuda.

Sebagian tulang telah dikirim ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri untuk pengecekan DNA lebih lanjut.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengirim sampel kakak kandung Yuda.

"Kami melakukan pemeriksaan DNA di laboratorium forensik di Jakarta. Nanti dicocokkan dengan abang kandung dari Yuda, atau warga yang merasa kehilangan keluarganya," urai Anggiat, masih dari Tribun-Medan.com.

Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan