Rabu, 17 September 2025

Respons Bupati hingga DPRD Seluma Bengkulu soal Balita Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidungnya 

Ramai-ramai Bupati Seluma Teddy Rahman,DPRD Seluma hingga Disnkes bereaksi atas kasus balita yang keluarkan cacing dari mulut dan hidungnya.

HO/Tribunbengkulu.com/Yayan Hartono/Tribunbengkulu.com
BALITA CACINGAN - Ramai-ramai Bupati Seluma Teddy Rahman, DPRD Seluma hingga Disnkes bereaksi atas kasus balita yang keluarkan cacing dari mulut dan hidungnya. Bupati Seluma Teddy Rahman dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin malam 15 September 2025, meminta semua pihak peka terhadap permasalahan masyarakat agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemkab Seluma. Ketua DPRD Seluma, April Yones, SE, M.AP, dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin malam (15/9/2025). April Yones menanggapi kasus balita terjangkit cacing dan berencana memanggil Dinkes serta pihak terkait untuk mencari solusi agar peristiwa serupa tidak terulang. 

Sehingga sosialisasi PHBS harus lebih gencar dilakukan agar semua masyarakat memahami dan menerapkannya.

"Dinkes dan Puskesmas harus peka dengan peristiwa ini. Gencarkan sosialisasi PHBS, agar masyarakat memahami pentingnya PHBS diterapkan di lingkungan keluarga," kata April Yones.

Baca juga: Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung Balita di Bengkulu, Ada Gumpalan Diduga Cacing di Perutnya

DPRD Seluma siap mendukung anggaran untuk meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat, ujar April Yones.

OPD yang memiliki program terkait harus lebih proaktif, seperti Dinkes, DP3AP2KB, Dinas PUPR untuk sarana sanitasi, dan Dinas Sosial untuk program kemasyarakatan.

"Nanti kami DPRD Seluma di setiap pertemuan dengan masyarakat di Dapil masing-masing juga akan melaksanakan sosialisasi PHBS ini. Ini harus menjadi prioritas agar ke depan tidak ada lagi peristiwa seperti ini," tambah Ketua DPRD Seluma.

 

Dinkes hingga Puskesmas Siap-siap Dipanggil DPRD

April Yones menambahkan, pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan Dinkes, Puskesmas, dan RSUD Tais untuk menindaklanjuti kasus ini.

Langkah ini bertujuan mencari solusi agar ke depan tidak ada lagi anak yang mengalami penyakit cacing gelang.

"Saya berencana akan memanggil Dinkes, Puskesmas juga RSUD Tais menyikapi ini. Kita akan duduk bersama, mencari solusi agar ke depan tidak ada lagi anak mengalami penyakit ini," ungkap April Yones.

 

Tanggapan Dinas Kesehatan

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menanggapi adanya warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, yang terjangkit cacing gelang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Seluma, Rudi Sawaludin, mengatakan pihaknya akan memanggil penanggung jawab (Pj) Program dan Klaster, termasuk Kepala Puskesmas Talo Kecil, untuk memastikan adanya warga yang terjangkit cacing gelang.

"Kita akan panggil dulu Pj program dan klasternya, termasuk Kepala Puskesmas untuk memastikan warga yang terjangkit cacing gelang ini," ujar Rudi saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Senin petang, 15 September 2025.

Baca juga: 4 Menteri Prabowo Rapat Bahas Kasus Kematian Balita Karena Cacingan di Sukabumi

Menyikapi peristiwa ini, Rudi menambahkan bahwa ke depan program pemberian obat cacing pada anak akan lebih diintensifkan, baik melalui posyandu maupun kunjungan langsung ke desa-desa oleh petugas dari 22 Puskesmas yang ada.

"Program pemberian obat cacing pada anak akan kita intensifkan. Puskesmas harus peka dengan peristiwa ini," tegas Rudi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan