Jumat, 19 September 2025

Berita Viral

Pengakuan Roni, Kepsek di Prabumulih Viral usai Dicopot, Legawa Dimutasi Jadi Guru Biasa

Roni Ardiansyah mengaku alasan pencopotan dirinya sebagai kepala sekolah karena salah dalam mengambil kebijakan. Kini ia ikhlas jadi guru biasa.

Tangkap layar Instagram @Prabumulihinsta
KEPALA SEKOLAH DICOPOT- Tangkap layar postingan akun instagram @Prabumulihinsta yang diunggah, Senin (15/9/2025). Terlihat suasana haru menyelimuti perpisahan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah yang baru saja dicopot dari jabatannya. Roni akan menjadi guru biasa di SMPN 13 Prabumulih. 

Menurutnya, video tersebut direkam oleh guru secara spontan saat mengetahui ia bakal pindah ke sekolah lain.

"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya."

"Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," tandasnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi menyebut, mutasi di jajaran pendidikan adalah hal yang wajar terjadi dalam rangka penyegaran.

"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa. Itu bagian dari penyegaran agar roda organisasi tetap berjalan dinamis," katanya kepada TribunSumsel.com saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa.

Ia juga menepis kabar yang menyebut Roni dimutasi karena menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah.

Namun, Darmadi menyebut, ada sejumlah alasan pencopotan Roni.

Ia pun tak mau menjelaskan detail alasannya lantaran disebutnya, Roni bisa menanggung malu.

"Bukan karena itu (menegur anak Wali Kota, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," ungkap Darmadi.

Kendati demikian, Darmadi mengungkap kasus yang menjadi satu dari sejumlah alasan pencopotan terhadap Roni.

Baca juga: Diduga Tegur Anak Pejabat, Kepsek di Prabumulih Mendadak Dicopot, Disdik: Khawatir Bikin Malu

Kasus itu soal chat tak senonoh yang dilakukan oleh oknum guru olahraga kepada siswi SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu.

"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," terangnya.

Kasus guru mengirim chat mesum ke siswi di SMPN 1 Prabumulih heboh pada 28 Agustus 2025 lalu.

Oknum guru tersebut berinisial D merupakan guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pelaku merupakan guru mata pelajaran yang juga diberi tugas sebagai pembina futsal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan