Sabtu, 20 September 2025

Histerisnya Guru dan Murid SMPN 1 Prabumulih Sambut Kepsek Roni Kembali ke Sekolah

Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah batal dicopot usai tegur siswa bawa mobil, disambut haru murid dan Wali Kota Arlan minta maaf.

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Tangis haru murid SMPN 1 Prabumulih pecah saat menyambut kembalinya Kepala Sekolah Roni Ardiansyah usai batal dicopot. 

Namun para murid dan para guru sejak pagi menanti kedatangan kepala sekolah tersebut ke sekolah.

Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, memicu kontroversi publik setelah dikaitkan dengan teguran terhadap anak pejabat. 

Menyusul viralnya video perpisahan penuh haru di media sosial, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat, seraya membantah tudingan pencopotan terkait isu pribadi.

Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, bermula dari insiden yang diduga melibatkan teguran terhadap seorang siswa yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.

Roni menegur siswa SMP yang membawa mobil ke sekolah, sebuah tindakan yang dianggap melanggar aturan karena siswa belum memiliki SIM.

Tak lama setelah teguran itu, Roni dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Publik menduga pencopotan itu sebagai bentuk tekanan akibat teguran terhadap anak pejabat.

Video perpisahan Roni dengan murid-muridnya menjadi viral, memperkuat simpati publik dan memicu gelombang kritik terhadap pemerintah daerah.

Wali Kota Arlan membantah pencopotan terkait anaknya, menyebut mutasi sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat.

Setelah mendapat sorotan luas, termasuk dari tokoh publik seperti Hotman Paris, jabatan Roni akhirnya dipulihkan. Ia kembali bertugas sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih.

Dalam video yang beredar, Wali Kota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi, Sekretaris Daerah H Elman ST MM dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat kota Prabumulih

"Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).

Arlan menuturkan, terkait berita-berita yang hoax Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoax karena dirinya belum memindahkan.

"Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," katanya. 

Kasus tersebut dijelaskan Arlan sudah mencuat di media masa, oleh karena itu dirinya sebagai wali kota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selalu kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku wali kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan