Berita Viral
3 Pengakuan Roni Kepala SMPN 1 Prabumulih Sumsel, Batal Dicopot dan Disambut Para Siswa
Roni Ardiansyah kembali pimpin SMPN 1 Prabumulih usai pencopotan viral, disambut haru puluhan siswa. Ia mengaku video perpisahan direkam spontan
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
"Akhirnya Bapak kembali menghibur kalian semua. Insyaallah dengan hadirnya Bapak kembali tidak lain tujuan Bapak agar kalian lebih luar biasa dan menunjukkan bahwa Anda adalah anak-anak yang luar biasa," ucapnya.
2. Tidak Menyangkut Anak Pejabat
Sebelumnya, Roni membatah pencopotannya terkait dengan isu menegur anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah.
Roni tidak menanggapi isu tersebut secara langsung dan memilih untuk menghormati keputusan pimpinan.
Baca juga: Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot
Ia juga ikhlas dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi guru biasa.
"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," bebernya, Selasa (16/9/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.
3. Video Perpisahan Bersifat Spontan
Terkait video perpisahan yang viral di media sosial, Roni menyatakan tak ada pengkondisian.
Para siswa menangis melepas kepergiannya karena spontan.
Dalam video terlihat para siswa menyalami Roni satu persatu sambil menangis dan direkam oleh guru.
"Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," tuturnya.
Baca juga: Histerisnya Guru dan Murid SMPN 1 Prabumulih Sambut Kepsek Roni Kembali ke Sekolah
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
Terkait pencopotan Roni dari Kepala SMPN 1 Prabumulih, Arlan menegaskan ada berita hoaks yang beredar.
H Arlan menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih sejak 20 Februari 2025.
"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," ucapnya.
Ia hanya menegur dan memanggil Roni dan memberi sanksi guru yang bermasalah.
"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar."
"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," imbuhnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gubernur Sumsel Kirim Utusan ke Prabumulih, Usut Kepsek Dicopot Diduga Imbas Tegur Anak Pejabat
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumlse.com/Linda/Edison)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.