Jumat, 26 September 2025

Berita Viral

Pasutri di Palembang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya usai Diusir Mertua, Polisi Bantu Proses Pemakaman

Pasutri tunawisma di Palembang terpaksa berjalan kaki membawa jasad bayinya setelah diusir mertua, polisi bantu proses pemakaman, Sabtu (20/9/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
TUNAWISMA - Joko (42) dan Novi Yanti (29) Pasutri tunawisma yang berjalan kaki membawa jenazah bayinya setelah ditolak mertua saat dijumpai di SPKT Polda Sumsel, bersama KA Siaga AKP Sutioso, Sabtu (20/9/2025) malam. 

Sutioso menerangkan, ia bersama anggota piket SPKT bersama seorang anggota Polsek Kertapati bernama Aipda Alimin mengantar pasutri tunawisma itu dan jasad bayinya ke Rumah Sakit Bhayangkara sebelum dimakamkan.

"Ada anggota namanya Aipda Alimin dari Polsek Kertapati. Setelah dari sini kami bawa keluarga ini ke rumah sakit Bhayangkara," katanya.

Selanjutnya Sutiyoso bersama tiga orang anggota lainnya membantu keluarga tersebut untuk memakamkan bayinya di TPU Kamboja, pada Sabtu sore.

"Karena mereka gelisah, hanya ingin anaknya dimakamkan. Kami kasihan dan prihatin kalau dibiarkan lama-lama," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pulang Jalan Kaki Bawa Jasad Bayinya, Tunawisma di Palembang Diusir Mertua, Akhirnya Dibantu Polisi.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan