Minggu, 28 September 2025

Temukan Jasad Tak Utuh di Hutan Pacitan Diduga Pembunuh Keluarga Mantan Istri, Polisi: Tunggu Otopsi

Warga temukan mayat di hutan Pacitan, diduga pembunuh keluarga mantan istri yang jadi buron sejak Sabtu (20/9/2025). Polisi lakukan otopsi jenazah.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
DOKUMENTASI POLISI via KOMPAS.com
Temuan jenazah diduga pelaku pembunuhan di hutan Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Kamis (25/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian Wawan, pelaku pembunuhan dua anggota keluarga mantan istri di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menemukan titik terang pada Kamis (25/9/2025).

Wawan diketahui melarikan diri ke hutan setelah menyerang empat anggota keluarga Miswati, warga Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan pada Sabtu (20/9/2025) malam.

Setelah empat hari pencarian yang melibatkan dua anjing pelacak, terkini ditemukan mayat yang sudah membusuk di kawasan hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari.

Temuan itu dibenarkan oleh Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhat saat dikonfirmasi pewarta Tribun Jatim, Pramita Kusumaningrum.

“Benar ada info temuan jasad," ujarnya pada Kamis siang.

Diduga kuat jasad tersebut adalah Wawan, pelaku pembunuhan yang diburu polisi.

Meski demikian, pihak Satreskrim Polres Pacitan masih melakukan identifikasi ke lokasi.

Menurut dia, lokasi penemuan jasad cukup terjal dan kondisi jasadnya sudah tidak utuh. 

“Jasadnya sudah tidak utuh atau membusuk,” katanya.

Dia mengatakan sementara dugaan awal memang Wawan karena ciri pakaian yang masih melekat di badan jasad merupakan ciri awal pelaku.

Namun, dia belum memastikan kebenaran jasad itu sebagai pelaku pembunuhan keluarga Miswati.

Baca juga: Situasi Mencekam, 6 SD di Pacitan Diliburkan karena Pembunuh Keluarga Mantan Istri Masih Berkeliaran

Sebab, menurut AKBP Ayub, perlu dilakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan identitas mayat tersebut.

“Mohon masyarakat tidak upload berita yang belum diketahui kebenarannya,” pungkas Mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.

Kronologi

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang ikut membantu aparat TNI-Polri dalam proses pencarian pelaku.

Mulanya, warga mencium bau menyengat saat menyusuri hutan.

Setelah ditelusuri, ditemukan jasad membusuk di dekat aliran sungai yang sudah kering.

Posisi jasad itu berada di tengah hutan, sekira satu kilometer ke arah utara dari lokasi pembunuhan.

Informasi ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan melalui pesan suara saat dihubungi oleh jurnalis KOMPAS.com, Slamet Widodo.

"Warga yang ikut dalam relawan pencarian pelaku AS, mencium aroma busuk menyengat," terang AKP Choirul.

"Kemudian ditelusuri dan akhirnya ada jenazah tergeletak," sambung dia. 

Baca juga: Pelaku Penyerangan Keluarga Mantan Istri di Pacitan Buron, 2 Orang Tewas, Siswa Takut ke Sekolah

Atas temuan tersebut, Tim Inafis Satreskrim Polres Pacitan bersama aparat gabungan segera melakukan identifikasi di lokasi penemuan. 

Jasad kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Darsono Pacitan

Dari hasil pemeriksaan awal, terdapat luka sayatan pada pergelangan tangan kiri jenazah. 

“Dari ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan, memang identik dengan sosok pelaku pembunuhan yang selama ini kami cari." 

"Namun demikian, kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan identitas karena wajah mayat sudah sulit dikenali,” sambung Choirul. 

Menurut dia, temuan ini bisa menjadi titik terang atas pencarian intensif selama beberapa hari terakhir. 

Meski demikian, pihak kepolisian tetap berhati-hati dalam menyimpulkan.

“Kami tidak bisa gegabah. Proses identifikasi secara ilmiah tetap harus dilakukan untuk memastikan bahwa jasad tersebut benar adalah pelaku yang kita maksud,” sambung Choirul. 

Saat ini, jenazah telah dibawa ke ruang forensik RSUD dr. Darsono Pacitan untuk pemeriksaan lebih lanjut.  

BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka.
BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka. (TribunJatim.com/Pramita)

Sebelumnya, AN (11) korban pembacokan Wawan, dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta pada Selasa (23/9/2025) malam, sekira pukul 23.30 WIB.

Jenazah Arga dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Pantauan di lokasi, AN diantarkan ke peristirahatan terakhir oleh keluarga, kerabat dan tetangga. 

AN awalnya menjadi korban selamat saat pembacokan dilakukan oleh Wawan.

Baca juga: Motif Wawan Bunuh Mantan Mertua di Pacitan, Pelaku Masih Buron dan Kabur ke Hutan

Setelah kejadian berdarah itu, AN dirawat di RSUD dr. Darsono Pacitan akibat luka serius di bagian kepala akibat bacokan senjata tajam. 

Korban sempat dirujuk ke RS Bethesda Yogyakarta, karena kondisi yang terus menurun. Namun hingga akhirnya tak tertolong.

“AN sempat dirawat dua tiga hari di Pacitan, tapi kondisinya memburuk dan akhirnya dirujuk,” ujar satu diantara keluarga korban, Sularno.

Sularno berharap pelaku Wawan segera ditangkap.

Bagaimana tidak, kerabatnya harus dirawat di RSUD dr Darsono Pacitan

Terlebih, ada 2 korban meninggal dunia akibat pembataian yang dilakukan Wawan.

“Semoga pelaku cepat tertangkap dan diadili seadil-adilnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Sularno. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Polisi Temukan Jasad Diduga Pelaku: Identifikasi.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan