Kamis, 2 Oktober 2025

Ngohwan Kritik Bobby Nasution: Jangan Razia Plat Aceh, Fokus Berantas Begal dan Pungli di Sumut

Aksi Bobby Nasution hentikan truk plat Aceh di Sumut viral. DPR Aceh hingga warga kecam, minta fokus pada begal, pungli, dan jalan rusak.

Editor: Glery Lazuardi
Diskominfo Sumut / YT Hariono
BOBBY NASUTION - Gubernur Sumut Bobby Nasution saat menghentikan truk berpelat Aceh di Langkat, aksinya viral dan menuai kritik tajam. 

Menurut Ngohwan, dirinya juga banyak sahabat dari Sumatera Utara yang selama ini melakukan interaksi dengan baik.

Bahkan ikut memantau permasalahan yang dihadapi warga Sumatera Utara dan warga dari provinsi lain yang datang ke Sumut.

Dikatakan Ngohwan, warga Sumut justru selama ini mengeluhkan masih maraknya begal di wilayahnya.

Bahkan sejumlah tempat tidak aman untuk dilintasi pada malam hari.

Warga juga tidak tenang tidur malam karena kejadian begal dan pencurian yang sewaktu-waktu bisa menimpa rumah atau tempat usaha mereka.

Bukan hanya pencurian kendaraan dan isi rumah yang dikhawatirkan warga, tapi pintu dan pagar besi juga menjadi sasaran pencurian.

"Sebaiknya Gubernur Sumatera Utara fokus memberantas begal di wilayahnya sehingga memberikan rasa aman kepada warganya.

Disamping itu juga sangat bermanfaat bagi warga dari provinsi lain yang ingin datang ke Sumut. Jangan sampaikan kejadian pencurian dan begal yang terekam CCTV dan HP warga hingga tersebar di Medsos membuat orang enggan datang ke Sumut," ujar Ngohwan.

Ngohwan juga menyoroti maraknya pungli di jalanan di Sumatera Utara.

Kondisi ini bukan hanya merugikan sopir truk dan mobil pribadi, juga mencoreng nama Sumatera Utara.

Seharusnya Bobby Nasution dengan kewenangannya dapat memberantas masalah pungli di wilayah Sumatera Utara.

"Masalah pungli di Sumatera Utara sudah menjadi rahasia umum. Bukan hanya di jalanan, tapi juga di lokasi wisata dan di sejumlah tempat. Seharusnya Bobby Nasution sebagai orang nomor satu di Sumatera Utara dapat menggunakan kewenangannya untuk memberantas semua itu," harap Ngohwan.

Kemudian Ngohwan juga merasakan keluhan warga maupun sopir yang melewati wilayah Sumut. 

Bukan hanya soal begal dan pungli di jalan saja yang dihadapi, tapi sejumlah jalan di Sumatera Utara mengalami kerusakan yang sudah bertahun-tahun.

Warga Sumut sendiri sudah tidak tahu harus mengadu ke mana lagi permasalahan jalan berlubang dan bahkan rusak parah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved