Senin, 6 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Suara Sirine Ambulans Masih Berbunyi, Tim SAR Temukan 12 Jenazah Baru di Musala Al Khoziny

Tim SAR evakuasi korban runtuhnya musala Al Khoziny, Sidoarjo; 37 tewas, 26 hilang, pembersihan puing masih berlangsung.

Editor: Glery Lazuardi
/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PENGAMBILAN DNA - Petugas dari Biddokkes Polda Jatim mengambil sampel DNA keluarga korban bangunan yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). Tim melakukan pengambilan sampel buccal swab dari 63 keluarga yang melaporkan anggota keluarganya belum ditemukan. Sampel tersebut nantinya dijadikan data pembanding dalam proses identifikasi. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Layanan Psikososial Hingga Bekam Tradisional

Banyaknya kendaraan darurat seperti ambulance maupun dump truk yang berlalu lalang selama proses evakuasi dikhawatirkan dapat memicu dampak trauma kepada keluarga korban, tetangga maupun pengguna jalan lainnya.

Sebagai solusi, Dinas terkait membuka layanan psikososial yang dapat diakses secara umum dan memberikan pelayanan secara gratis di posko kesehatan tak jauh dari lokasi kejadian.

Khususnya bagi keluarga korban atau wali santri yang telah menunggu kepastian sejak hari pertama sampai sekarang, pihak Puskris dan Dinas Kesehatan juga memberikan layanan lain berupa pijat refleksi gratis termasuk bekam tradisonal.

Hal ini disediakan setelah banyak wali santri yang mulai mengeluhkan gejala kesehatan dan membutuhkan solusi tersebut.

BNPB, Basarnas, Dinas Kesehatan, TNI, Polri dan semua pihak yang terlibat memohon dukungan dan doa agar semua pelaksanaan dan perjuangan kemanusiaan ini dapat segera dituntaskan dengan semaksimal mungkin.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved