Sosok Hariman Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Viral, Gagap Baca UUD 45, Politisi juga Nelayan

TRIBUNNEWS.COM - Hariman Ibrahim, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasangkayu, Sulawesi Barat mendadak viral di sosial media. 

Dirinya disorot usai terekam dalam sebuah video tampak gelagapan saat membaca teks UUD 1945, Rabu (1/10/2025) lalu.

Pembacaan UUD 1945 itu dilakukan saat Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Bupati Pasangkayu.

Videonya viral, satu di antaranya diunggah di akun Instagram @parepareinfo, Minggu (5/10/2025).

Dirinya terdengar membaca teks yang ia bawa di mimbar dengan terbata-bata.

Tak hanya itu terlihat juga dalam video tersebut, sejumlah orang di sekitarnya, ikut membenarkan perkataan Hariman.

Bahkan beberapa peserta upacara tampak tertawa.

Lantas siapakah Hariman Ibrahim?

Hariman Ibrahim merupakan politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Dirinya mengemban amanah sebagai Wakil Ketua II DPRD Pasangkayu periode 2024 - 2029.

Jabatan tersebut diterimanya usai dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Pasangkayu, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (7/11/2024), mengutip laman DPRD Pasangkayu.

Baca juga: Harta Kekayaan Hariman Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Viral Tak Lancar Baca Pembukaan UUD 1945

Dirinya dilantik bersama dengan pimpinan defenitif DPRD Kabupaten Pasangkayu lainnya yakni Ketua Irfandi Yaumil (Partai Golkar) dan Wakil Ketua Putu Purjaya (PDIP).

Melalui Rapat Paripurna dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Pasangkayu , ketiga pimpinan DPRD yang dilantik telah diberikan tanggung jawab moral kepada pemerintah dan masyarakat Pasangkayu.

Sementara mengutip laman infopemilu.kpu.go.id, dirinya saat ini berusia 58 tahun.

Pria kelahiran 15 Mei 1968 ini selain menjadi politisi juga wakil rakyat, dirinya berprofesi sebagai seorang nelayan.

Dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Organisasi Masyarakat Nelayan periode 2007 - 2023.

Sementara mengutip Tribun-Sulbar.com, Hariman merupakan anak keempat dari sepuluh bersaudara, pasangan Ibrahim dan Salma.

Masa kecilnya dihabiskan di kampung halaman, menempuh pendidikan di SD Negeri 1 Pasangkayu hingga lulus pada 1981. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Pasangkayu dan menamatkannya pada 1984, sebelum pindah ke Palu untuk bersekolah di SMA Negeri Palu, yang diselesaikannya pada 1987.

Meski pendidikan formal menjadi pondasi penting, pengalaman hidup di lautlah yang membentuk jiwanya.

Sejak remaja, Hariman telah akrab dengan ombak, bekerja keras sebagai nelayan demi membantu perekonomian keluarga.

Ketekunan dan keberaniannya membawa Hariman melangkah lebih jauh dari sekadar nelayan biasa. Ia berhasil membangun usaha perikanan sendiri dengan memiliki tiga kapal pancing dan satu pangkalan ikan, simbol dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun.

Kesuksesan itu tak membuatnya berjarak dari masyarakat. Hariman dikenal tetap rendah hati, mudah diajak berinteraksi, dan sering turun langsung membantu warga di sekitarnya.

Dorongan dari keluarga serta kepercayaan masyarakat mendorongnya menapaki dunia politik. Dengan semangat pengabdian, ia bergabung dengan Partai NasDem sebagai wadah perjuangan untuk memberi manfaat yang lebih luas.

Pada Pemilu 2024, Hariman berhasil mengantongi 1.736 suara — capaian besar bagi pendatang baru di dunia politik. Tak lama setelah dilantik, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pasangkayu untuk periode 2024–2029.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Sulbar.com/Taufan)