Berita Viral
Nasib Yai Mim setelah Kembali ke Rumahnya, Dicueki Sahara dan Tetangga Dekat
Eks dosen UIN Malang, Yai Mim, mendapat perlakuan tak menyenangkan saat kembali ke rumahnya setelah diusir tetangganya.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimim atau Yai Mim, telah kembali ke rumahnya di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Yai Mim sempat diusir oleh tetangganya sekaligus pemilik rental mobil, Nurul Sahara dan suaminya, Mohammad Shofwan, Ketua DPAC Madas Karangploso, pada 22 September 2025 lalu.
Namun, setelah kembali ke rumahnya, Yai Mim mendapat perlakuan tak mengenakkan oleh tetangganya, terutama Sahara.
Saat mencoba menyapa Sahara dan beberapa tetangga yang melewati depan rumahnya, Yai Mim justru dicueki oleh mereka.
Hal ini terlihat melalui unggahan di instagram @mohammad_imam_muslimin, Senin (10/6/2025).
Dalam video tersebut mulanya Yai Mim menyapa Sahara yang tengah lewat di depan rumahnya bersama dengan tetangga lainnya.
Baca juga: Setelah Bertemu Dedi Mulyadi, Yai Mim Kembali ke Rumah, Temui Sahara dan Minta Maaf
Dalam video terlihat Yai Mim tengah menyiram halaman rumahnya, kemudian ada Sahara bersama tetangganya lewat saat ditegur mereka berdua hanya diam dan tak merespons.
"Yai Mim sudah berupaya meminta maaf kepada ibu Sahara (di tengah), tapi beliau tidak mau merespons," tulisnya, dikutip Tribunnews, Senin.
"Sedihnya tetangga kami yang sebelumnya baik sekali dengan kami (B Riska), juga ikut-ikutan tidak menyapa kami," lanjutnya.
Pada video yang lain, Yai Mim mendatangi pos tempat nongkrong karyawan Sahara bersama Shofwan.
Yai Mim mendatangi pos tersebut untuk meminta maaf kepada Shofwan dan Sahara.
"Mbak Sahara saya minta maaf, saya minta maaf nggih. MasyaAllah terima kasih pak, mbak Sahara saya minta maaf," kata Yai Mim.
"HPnya ditaruh, minta maaf dari hati," timpal Sahara.
"Iya mbak, iya saya minta maaf dari hati," jawab Yai Mim.
Walaupun sudah menjawab permintaan maaf dari Yai Mim, tetapi terlihat raut muka Sahara masih tidak terima dan acuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.