Mushola Ambruk di Sidoarjo
Kata Menteri PU hingga Kemenag DIY dan Sragen soal Ramai Bangunan Ponpes Ambruk
Inilah tanggapan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU), Doddy Hanggodo hingga Kemenag DIY dan Sragen terkait ramai perbincangan bangunan ponpes ambruk
Ditanya soal kelayakan bangunan ponpes di Kabupaten Sragen, ia mengatakan bahwa ada ratusan ponpes yang kondisi gedungnya masih baik.
"Dan di Kabupaten Sragen, saat ini terdapat 152 pondok pesantren, dengan berbagai variasinya, ada yang pendidikan formal, ada yang mengikuti pendidikan kesetaraan," sambung Ihsan.
Ia menyebut, mayoritas pondok pesantren di Kabupaten Sragen hanya memiliki dua lantai saja.
"Dari 152 ponpes itu tentunya kami memiliki satu kesempatan untuk berkunjung kesana, diantaranya melalui monitoring yang dilakukan bersamaan dengan jadwal tes yang ada di ponpes,"
"Sehingga di dalam pelaksanaan kegiatan itu, kita juga bersama-sama berbagi tugas, bisa saling melihat kondisi Ponpes, meski kita tidak bisa secara detail menjelaskan tentang kondisinya, tapi rata-rata semua baik, di pandangan kami rata-rata baik, maksimal lantai 2, dan itupun alhamdulillah terkelola dengan baik," ujarnya.
Untuk menghindari kasus seperti di Ponpes Al Khoziny, pihaknya bakal memberikan saran dan masukan dalam merancang bangunan.
"Misalnya ini mau didirikan bangunan 3 lantai, meskipun belum selesai tahap pembangunan, tapi minimal di lantai dasar itu sudah disiapkan untuk pembangunan yang mungkin nanti dilanjutkan di lantai berikutnya,"
"Agar ini semua dalam rangka ikhtiar kita bersama, menyiapkan pembangunan berkelanjutan, sehingga benar-benar bisa mendapatkan kenyamanan, keamanan konstruksi, dan tentunya ini membuat ketenangan dari para santri," pungkas Ihsan.
Kemenag DIY Bakal Panggil Pimpinan Ponpes
Sementara itu, di DI Yogyakarta, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY berencana memanggil ratusan pimpinan Ponpes untuk membahas keamanan konstruksi bangunan.
Hal tersebut untuk meminimalisir kejadian seperti di Ponpes Al Khoziny.
Baca juga: 13 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Korban di Lantai Dasar Gedung
"Rencana itu (mengumpulkan pimpinan Ponpes) paling mengimbau kepada para pengasuh berhati-hati membuat bangunan," kata Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah, saat dihubungi TribunJogja.com.
Kejadian di Sidoarjo, Jawa Timur tersebut menjadi bahan pembelajaran bagi pihaknya untuk lebih melindungi para santri.
Terlebih di DIY sendiri ada 461 ponpes dengan 60 ribu lebih santri aktif.
"Kami ikut prihatin atas musibah di Sidoarjo, harapan ke depan tidak terjadi seperti ini lagi. Paling tidak kami evaluasi keberadaan bangunan Ponpes, harapan kami sesuai spek yang ditetapkan pemerintah atau oleh ahlinya," ungkapnya.
Aidi menjelaskan, di wilayahnya ada beberapa ponpes yang dibangun bersama pemerintah, sehingga kualitasnya sudah sesuai standar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.