Selasa, 7 Oktober 2025

HUT TNI

Minta Doa Ibu sebelum Gugur karena Kecelakaan Terjun Payung HUT TNI, Praka Zaenal: Hari Ini Terakhir

Praka Zaenal Mutaqim meminta doa kepada ibu sebelum gugur karena kecelakaan terjun payung saat HUT ke-80 TNI, Kamis (2/10/2025).

|
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
ORANG TUA PRAKA ZAENAL - Kasmijan dan Siti Badroh, orang tua Praka Zaenal saat ditemui di rumah duka di di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Marinir, Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, sempat meminta doa kepada sang ibu sebelum gugur karena kecelakaan udara ketika terjun payung.

Zaenal mengalami kecelakaan udara saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection memperingati HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).

RDO adalah teknik infiltrasi khusus yang melibatkan prajurit dari udara ke permukaan laut, untuk menyusup ke area musuh atau daerah bencana menggunakan kendaraan, seperti perahu karet atau sea rider.

Sesaat sebelum melaksanakan terjun payung, Zaenal sempat berkomunikasi dengan sang ibu, Siti Badroh, Kamis pukul 7.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Zaenal meminta doa sang ibu sebab kegiatan itu menjadi terjun payung terakhirnya.

Zaenal juga mengatakan aksinya terjun payung akan disaksikan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Sosok Praka Mar Zaenal Mutaqim, Gugur usai Terjun Payung HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta

"Doain ya, Emak, hari ini saya terjun yang terakhir, nanti dikunjungi Pak Presiden," kata Siti mengenang pesan Zaenal saat ditemui di rumahnya di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

"Ya Allah, anakku adalah prajurit terbaik. Terima dia di sisi-Mu," lanjut Siti menahan tangis.

Di kesempatan yang sama, sang ayah, Kasmijan, mengungkapkan menjadi prajurit TNI merupakan cita-cita Zaenal sejak kecil.

Kariernya sebagai prajurit TNI AL dimulai sejak 2016. Ia sudah bertugas di berbagai tempat, termasuk Natuna dan Papua.

"Keinginannya terwujud dan sejak 2016 diterima TNI AL. Dia pernah bertugas di Natuna, Papua, dan Jakarta," ungkap Kasmijan, dikutip dari Kompas.com.

Zaenal diketahui meninggalkan seorang istri, Siti Mardhiyah, yang tengah hamil usia tujuh bulan, masih dari TribunJateng.com.

Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Kasmijan dan Siti Badroh.

Rencananya, pada 17 Oktober 2025 mendatang, Zaenal dan istrinya akan menggelar upacara adat Jawa untuk kehamilan tujuh bulan.

Zaenal juga sempat pulang ke kampung halamannya untuk mempersiapkan acara tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved