Rabu, 8 Oktober 2025

HUT TNI

Minta Doa Ibu sebelum Gugur karena Kecelakaan Terjun Payung HUT TNI, Praka Zaenal: Hari Ini Terakhir

Praka Zaenal Mutaqim meminta doa kepada ibu sebelum gugur karena kecelakaan terjun payung saat HUT ke-80 TNI, Kamis (2/10/2025).

|
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
ORANG TUA PRAKA ZAENAL - Kasmijan dan Siti Badroh, orang tua Praka Zaenal saat ditemui di rumah duka di di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025). 

"Tanggal 17 ini mau tujuh bulanan. Kelahiran anak pertama," kata Kasmijan.

Kasmijan menambahkan, pihak keluarga pertama kali mendapat kabar Zaenal telah meninggal dari sang istri.

Sebab, selama ini istri Zaenal juga ikut bertempat tinggal di Jakarta.

"Istrinya yang menginfokan ke kami soal Zaenal. Istrinya kan di Jakarta," katanya.

Sempat Dirawat di RSPAD

Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, mengungkapkan Praka Zaenal Mutaqim mengalami kendala di udara saat proses pembukaan parasut, Kamis.

"Insiden tersebut terjadi tanggal 2 Oktober 2025 saat Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat Processing Opening Parachute."

"Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air. Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil," jelas Tunggul, Minggu (5/10/2025).

Setelah berhasil dievakuasi, Zaenal lantas dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto untuk dirawat secara intensif.

Meski sempat sadarkan diri, Zaenal dinyatakan meninggal pada Sabtu.

"Telah dilaksanakan perawatan di rumah sakit dan berbagai upaya medis untuk menyelamatkan yang bersangkutan selama dua hari."

"Namun, Praka Mar Zaenal Mutaqim tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Subroto," kata Tunggul.

Pasca-dinyatakan meninggal pada Sabtu, jenazah Zaenal langsung dibawa pulang ke kampung halamannya di Dusun Banjardowo, Desa Sambungharjo, Kecamatan Pulokulon, dikutip dari Facebook Kodim 0717 Grobogan.

Pada hari yang sama, jenazah Zaenal langsung dimakamkan secara militer.

Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa terhadap Zaenal atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas.

"Atas nama seluruh jajaran TNI AL, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Tunggul.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan, TribunJateng.com/Achiar M Permana, Kompas.com/Puthut Dwi)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved