Kelompok Bersenjata di Papua
Mengenal KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo, Diduga Pelaku Pembakaran SMP di Kiwirok Papua
Ngalum Kupel adalah salah satu kelompok dalam jaringan KKB di Papua yang dikenal karena aksi-aksi kekerasan terhadap fasilitas publik.
Aksi pembakaran terhadap fasilitas pendidikan ini kembali menunjukkan upaya KKB menebar ketakutan di tengah masyarakat. Namun demikian,
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum di Tanah Papua.

Mengenal KKB Ngalum Kupel
Ngalum Kupel adalah salah satu kelompok dalam jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dikenal karena aksi-aksi kekerasan terhadap fasilitas publik dan aparat keamanan.
KKB Ngalum Kupel nama lengkapnya adalah Kodap XV Ngalum Kupel
Wilayah operasi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
KKB Ngalum Kupet adalah kelompok separatis bersenjata yang menolak kehadiran negara Indonesia di Papua
Mereka menentang simbol-simbol negara seperti sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintahan yang mereka anggap sebagai alat “penjajahan”.
Beberapa laporan menyebut “KKB Ngalum‑Kupel pimpinan Lamek Taplo”, bahwa kelompok tersebut dipimpin oleh Lamek Taplo.
Ada juga penyebutan “Lamek Alipki Taplo” sebagai pemimpin atau tokoh penting dalam kelompok ini.
Berikut sejumlah aktivitas yang dikaitkan dengan KKB Ngalum Kupel:
- Kontak senjata dengan aparat keamanan (TNI/Polri), misalnya di Distrik Kiwirok, berlangsung selama beberapa jam.
- Pembakaran fasilitas publik, seperti puskesmas, sekolah, kantor distrik, sekolah di Kiwirok.
- Pembakaran alat berat proyek jalan dari Oksibil ke Kiwirok yang dikerjakan oleh perusahaan swasta.
- Penembakan personel aparat, namun dalam banyak kasus laporan menyebutkan tidak ada korban jiwa besar, atau luka-luka.
- Serangan terkini ke sekolah, misalnya pembakaran SMP Negeri Kiwirok di tahun 2025.
- Pembakaran puskesmas & SMA di Kiwirok pada September 2025 dikaitkan dengan Kodap XV Ngalum Kupel.
Kelompok ini menjadi salah satu aktor utama konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Bintang, khususnya di distrik-distrik terpencil seperti Kiwirok.
Kegiatan mereka menimbulkan ketidakamanan besar bagi penduduk lokal: banyak warga mengungsi, fasilitas publik rusak, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan terganggu.
Karena aktivitasnya, aparat keamanan (TNI/Polri) melakukan operasi patroli, pengejaran dan pengamanan untuk meredam aksi kelompok ini.
Profil Lamek Taplo
Lamek Taplo sering disebut juga Lamek Alipky Taplo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.