Jumat, 10 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Mengenal KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo, Diduga Pelaku Pembakaran SMP di Kiwirok Papua

Ngalum Kupel adalah salah satu kelompok dalam jaringan KKB di Papua yang dikenal karena aksi-aksi kekerasan terhadap fasilitas publik.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa/Satgas Operasi Damai Cartenz
KKB BAKAR SEKOLAH - Bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, terbakar hebat usai diserang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pada Selasa (7/10/2025) pagi. Aksi ini menjadi pembakaran kedua terhadap sekolah yang sama, dan disebut aparat sebagai bentuk teror terhadap warga sipil. 

Aksi pembakaran terhadap fasilitas pendidikan ini kembali menunjukkan upaya KKB menebar ketakutan di tengah masyarakat. Namun demikian,

Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum di Tanah Papua. 

 

KKB BAKAR SEKOLAH — Bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, terbakar hebat usai diserang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pada Selasa (7/10/2025) pagi. Aksi ini menjadi pembakaran kedua terhadap sekolah yang sama, dan disebut aparat sebagai bentuk teror terhadap warga sipil.
KKB BAKAR SEKOLAH — Bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, terbakar hebat usai diserang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel pada Selasa (7/10/2025) pagi. Aksi ini menjadi pembakaran kedua terhadap sekolah yang sama, dan disebut aparat sebagai bentuk teror terhadap warga sipil. (Tribunnews.com/Handout)

 

Mengenal KKB Ngalum Kupel

Ngalum Kupel adalah salah satu kelompok dalam jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dikenal karena aksi-aksi kekerasan terhadap fasilitas publik dan aparat keamanan.

KKB Ngalum Kupel nama lengkapnya adalah Kodap XV Ngalum Kupel

Wilayah operasi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

KKB Ngalum Kupet adalah kelompok separatis bersenjata yang menolak kehadiran negara Indonesia di Papua

Mereka menentang simbol-simbol negara seperti sekolah, puskesmas, dan kantor pemerintahan yang mereka anggap sebagai alat “penjajahan”.

Beberapa laporan menyebut “KKB Ngalum‑Kupel pimpinan Lamek Taplo”, bahwa kelompok tersebut dipimpin oleh Lamek Taplo

Ada juga penyebutan “Lamek Alipki Taplo” sebagai pemimpin atau tokoh penting dalam kelompok ini. 

Berikut sejumlah aktivitas yang dikaitkan dengan KKB Ngalum Kupel:

  • Kontak senjata dengan aparat keamanan (TNI/Polri), misalnya di Distrik Kiwirok, berlangsung selama beberapa jam. 
  • Pembakaran fasilitas publik, seperti puskesmas, sekolah, kantor distrik, sekolah di Kiwirok
  • Pembakaran alat berat proyek jalan dari Oksibil ke Kiwirok yang dikerjakan oleh perusahaan swasta. 
  • Penembakan personel aparat, namun dalam banyak kasus laporan menyebutkan tidak ada korban jiwa besar, atau luka-luka. 
  • Serangan terkini ke sekolah, misalnya pembakaran SMP Negeri Kiwirok di tahun 2025. 
  • Pembakaran puskesmas & SMA di Kiwirok pada September 2025 dikaitkan dengan Kodap XV Ngalum Kupel. 

Kelompok ini menjadi salah satu aktor utama konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Bintang, khususnya di distrik-distrik terpencil seperti Kiwirok.

Kegiatan mereka menimbulkan ketidakamanan besar bagi penduduk lokal: banyak warga mengungsi, fasilitas publik rusak, pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan terganggu.

Karena aktivitasnya, aparat keamanan (TNI/Polri) melakukan operasi patroli, pengejaran dan pengamanan untuk meredam aksi kelompok ini.

Profil Lamek Taplo

Lamek Taplo sering disebut juga Lamek Alipky Taplo.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved