Minggu, 9 November 2025

Berita Viral

Kronologi Pemalsuan Stiker Parkir VIP MotoGP Mandalika, Percetakan Dibayar Rp50 Ribu per Lembar

Pemalsuan stiker parkir VIP saat MotoGP Mandalika 2025 sebabkan kemacetan. Pemilik percetakan ditangkap, cetak 100 stiker palsu untuk mobil rental.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TribunLombok.com
STIKER VIP PALSU - Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menanggapi peredaran stiker parkir mobil VIP yang diduga palsu. Ia menyayangkan kejadian tersebut, apalagi jika benar ada ID card yang dijual secara ilegal dan bukan berasal dari MGPA secara resmi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemalsuan stiker parkir VIP terjadi selama gelaran MotoGP Mandalika 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/10/2025).

Stiker VIP bertujuan memberikan akses ke jalur khusus atau lokasi parkir yang lebih dekat dan aman bagi penonton tertentu.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara ajang balap motor internasional di Sirkuit Mandalika hanya menyediakan 200 stiker parkir VIP.

Stiker tersebut tidak diperjual belikan dan diberikan kepada tamu-tamu VIP.

Lahan yang disediakan untuk parkir VIP hanya dapat menampung 200 mobil plus 10 persen sehingga pemalsuan stiker VIP mengakibatkan kemacetan.

MotoGP Mandalika 2025 digelar pada 3–5 Oktober sebagai seri ke-18 dari total 22 balapan musim ini. Fermin Aldeguer dari Gresini Racing keluar sebagai juara.

Polisi telah mengamankan puluhan stiker parkir VIP palsu dan para pemegangnya mengaku sebagai korban.

Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Mataram, Ipda Imamul Ahyar, menyatakan pemilik percetakan berinisial MSU (34) telah diamankan pada Senin (6/10/2025).

"Stiker tersebut tidak sesuai dengan stiker resmi yang dikeluarkan oleh pihak ITDC dan MGPA," katanya.

Dari tempat usaha percetakan pelaku, penyidik mengamankan CPU serta tiga lembar stiker VIP palsu yang belum dibagikan.

Baca juga: Pasar Rakyat Mandalika Jadi Etalase Produk Unggulan UMKM

Saat diperiksa, MCU mengaku mendapat pesanan dari pria berinisial N dan A dengan bayaran Rp50 ribu per lembar.

Ia kemudian mencetak stiker palsu sebanyak 100 lembar yang digunakan pada mobil rental.

Terungkap, aksi serupa dilakukan pada MotoGP Mandalika 2024 lalu tapi tidak ketahuan.

Direktur utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan insiden ini akan menjadi pembelajaran agar tak terulang pada MotoGP Mandalika tahun depan.

Kemacetan panjang yang terjadi di sekitar sirkuit diakibatkan pemalsuan stiker parkir VIP.

Baca juga: Grand Prix Mandalika Dorong Mobilitas Wisatawan, Keterisian Garuda Group Capai 88 Persen

"Maka jika 200 diisi 400 mobil maka sisanya pasti ndak bisa masuk. Karena sisanya ndak bisa masuk maka akan mengekor ke belakang. Karena mengekor ke belakang maka orang yang tadinya mau lurus akan ketahan," katanya, dikutip dari TribunLombok.com.

Ia menerangkan stiker parkir VIP dicetak oleh penyelenggara kemudian diberikan kepada pihak yang berhak mendapatkan tiket parkir tersebut.

"Kami tidak memperjualbelikan. Jadi kalau misalnya ada rombongan 200 orang dengan pakai 3 bus maka kita kasih 3 karcis (stiker). Yang individual beli untuk 10 orang kita kasih satu karcis parkir. Namun karcis tidak kita perjualbelikan," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polresta Mataram Tangkap Terduga Pelaku Pemalsuan Stiker Kendaraan MotoGP Mandalika 2025

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved