Senin, 13 Oktober 2025

Istri Tewas saat Bulan Madu di Solok, Suami Datang ke Pemakaman dengan Selang Oksigen

Pengantin baru tewas saat bulan madu di Solok diduga keracunan gas. Suami kritis datang ke pemakaman dengan selang oksigen.

Editor: Glery Lazuardi
g/riciastuti
Gilang Kurniawan tampak lemas saat menghadiri pemakaman istrinya, Cindy Desta Nanda, yang tewas saat bulan madu di Solok akibat dugaan keracunan gas. Selang oksigen masih terpasang di hidungnya ketika ia dibopong keluarga menuju pusara sang istri. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri tewas saat bulan madu di Solok, Sumatera Barat akibat dugaan keracunan gas.  Sementara itu, sang suami ditemukan dalam kondisi kritis.

Peristiwa ini menimpa pasangan suami-istri, Cindy Desta Nanda (28) dan Gilang Kurniawan (28), pada Rabu 8 Oktober 2025. 

Insiden itu terjadi saat mereka sedang bulan madu di Solok setelah tiga hari menikah.

Mereka ditemukan tak sadarkan diri di penginapan glamping. Keduanya ditemukan oleh petugas penginapan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Cindy ditemukan tewas di kamar mandi, sementara Gilang dalam kondisi kritis dan segera dilarikan ke rumah sakit. Mereka keracunan diduga 

akibat kebocoran gas pemanas air. Polisi menduga penyebab insiden adalah keracunan gas dari sistem pemanas air di penginapan. 

Meski belum ada hasil visum lengkap, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Setelah dinyatakan tewas pada Kamis (9/10/2025), Cindy Desta Nanda (28) dimakamkan pada Jumat (10/10/2025).

Saat Cindy Desta Nanda dimakamkan, pemandangan pilu tersaji. 

Sang suami, Gilang Kurniawan bersikeras menghadiri pemakaman istri di Kota Padang.

Padahal kondisinya masih belum seratus persen sehat.

Tampak Gilang Kurniawan dibopoh oleh sejumlah kerabat dan keluarga, berjalan terkulai lemas sembari ekspresi wajahnya yang sedih dan tatapan kosong.

Tak kalah disorot, di bagian hidungnya masih terdapat selang oksigen nasal atau nasal cannula. 

Alat ini digunakan untuk terapi pernapasan, bukan pemberian cairan atau obat.

Selang oksigen hidung adalat alat medis berbentuk selang plastik lentur dengan dua cabang kecil yang dimasukkan ke lubang hidung.

Lalu selang itu terhubung ke sumber oksigen digunakan untuk menyalurkan oksigen tambahan langsung ke saluran pernapasan pasien. 

Fungsi utamanya meningkatkan kadar oksigen dalam darah bagi pasien dengan gangguan pernapasan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tak ada tanda-tanda kekerasan baik dari korban pria maupun wanita.

Diduga mereka mengalami keracunan gas dari kamar mandi penginapan tersebut.

Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, mengatakan, kepolisian masih menunggu hasil visum jenazah korban.

"Kami lagi menunggu visumnya," ujar AKBP Agung seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/10/2025).

AKBP Agung menyebutkan, polisi telah mensterilkan lokasi dengan memasang garis polisi di penginapan tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih menyatakan, dari hasil pemeriksaan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Pihaknya masih menyelidiki kasus itu terkait penyebab kematian. 

Ada dugaan karena keracunan gas dari pemanas air mandi, tetapi polisi belum memastikannya.

"Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua, tetapi belum bisa dipastikan," kata AKP Barata.


Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved