Sosok ABP, Anak Penurut dan Hobi Sepak Bola yang Tewas Usai Diadu Teman Sekelas
Siswa SMP di Grobogan tewas usai diadu teman sekelas. Autopsi ungkap darah menggumpal di kepala, keluarga tuntut keadilan.
Ringkasan Berita:Angga (12), siswa SMP di Grobogan, tewas diduga akibat perundungan dan duel paksa di kelas tanpa guru.Hasil autopsi menemukan penggumpalan darah di kepala korban akibat kekerasan fisik.Keluarga korban menuntut keadilan dan menyesalkan lemahnya pengawasan sekolah.
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa tewasnya ABP (12) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sedang menjadi sorotan.
ABP adalah pelajar kelas VII di salah satu SMP di Kecamatan Geyer. ABP meninggal dunia setelah menjadi korban perundungan atau bullying teman sekelas.
Korban perundungan atau bullying bisa meninggal jika mengalami kekerasan fisik berat, trauma psikologis ekstrem, atau tidak mendapat pertolongan medis tepat waktu.
Bullying bukan hanya soal ejekan atau tekanan sosial. Jika disertai kekerasan fisik dan tidak ditangani dengan cepat, dampaknya bisa fatal.
Bullying di sekolah dapat terjadi karena minimnya pengawasan guru saat kejadian berlangsung membuat situasi tak terkendali. Lingkungan sekolah yang permisif terhadap kekerasan memperbesar kemungkinan bullying berulang.
Kurangnya intervensi dini dari pihak sekolah atau teman sebaya membuat korban terus terpapar risiko.
Salah satu yang terjadi ketika ABP harus kehilangan nyawa setelah menjadi korban bullying.
Sehari setelah kematian ABP, terungkap bahwa bocah itu sempat diadu dan berkelahi dengan salah satu teman sekelasnya.
AP mengatakan, peristiwa itu terjadi saat aktivitas belajar mengajar baru dimulai, pada Sabtu (11/10/2025) pagi, tapi guru belum datang.
"Awal mulanya ABP diejek teman-temannya, lalu ABP tidak terima dan berkelahi. ABP dipukuli kepalanya dan kemudian berhenti,” kata AP, saat ditemui di rumah duka, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, Minggu.
“Itu saat jam ketiga, tapi belum ada guru," sambungnya.
AP bukan teman sekelas ABP.
Dia murid kelas lain, tetapi seangkatan dengan ABP.
Ruangan kelas AP berdekatan dengan kelas VII G, tempat Angga belajar.
Menurut AP, bullying terhadap ABP terus berlanjut hingga jam pelajaran selanjutnya.
Sumber: Tribun Jateng
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Magelang hingga Temanggung Hujan |
![]() |
---|
Lihat Langsung Program Pemberdayaan, Menko Pangan RI Kunjungi Rumah Pangan di Kopeng |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Siswa SD di Wonosobo sebelum Meninggal usai Dipukul Teman Sekelas |
![]() |
---|
Siswa SD di Wonosobo Diduga Jadi Korban Bullying, Meninggal Saat Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang, Sabtu 11 Oktober 2025: Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.