Sabtu, 1 November 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Heboh Video Anggota Dewan Diduga Mencibir Pendemo, Dheninda Chaerunnisa Beri Penjelasan

Video Dheninda Chaerunnisa mencibir pendemo di DPRD Gorontalo Utara viral. Ia klarifikasi gestur itu bukan untuk massa aksi.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribun Manado/Tangkap layar Tribunnews/ TribunGorontalo.com/Arianto
Gestur bibir Dheninda Chaerunnisa saat menerima pendemo di Kantor DPRD Gorontalo Utara viral dan menuai kritik warganet. 

Di luar aktivitas politik, Dheninda masih menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran Bandung.

Ia juga cukup aktif di media sosial dan kerap membagikan kegiatan sehari-harinya sebagai wakil rakyat.

Dheninda merupakan putri pasangan Roni Patinasarani dan Shanti Shera, yang diketahui berdomisili di Gorontalo.

Penjelasan Dheninda Chaerunnisa 

Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Dheninda Chaerunnisa, akhirnya buka suara soal video viral yang memperlihatkannya seolah mencibir massa demonstran saat berorasi di depan Kantor DPRD Gorut, Senin (13/10/2025).                                                                             

Dheninda menegaskan bahwa gestur yang dianggap mengejek demonstran tersebut bukan ditujukan kepada peserta aksi, melainkan kepada karyawan orang tuanya yang kebetulan berada di lokasi.

“Karena karyawan orang tua saya memberikan gestur kayak jempol begitu, jadi saya pas lihat dia, saya langsung memberikan gestur begitu (mencibir),” terang Dheninda, Selasa (14/10/2025).

Dheninda juga menilai bahwa viralnya video tersebut sengaja dipelintir untuk mengalihkan isu lain yang sedang berkembang.

Meski begitu, ia mengaku enggan menyalahkan siapapun atas peristiwa tersebut.

Sebelumnya, video Dheninda saat menerima massa aksi di depan Kantor DPRD Gorut menjadi sorotan publik.

Dalam video berdurasi singkat itu, ia tampak mencibirkan bibir saat mendengarkan orasi, hingga menuai kritik dari warganet yang menilai sikapnya tidak pantas.

Video tersebut direkam saat dirinya bersama pimpinan dan anggota DPRD lainnya menerima massa aksi pada Senin (13/10/2025).

Aksi yang memicu polemik itu sebenarnya berawal dari laporan masyarakat soal dugaan pungutan liar dalam proses rekrutmen PPPK paruh waktu.

Ketua DPRD Gorontalo Utara, Dedy Dunggio, memastikan lembaganya akan menindaklanjuti tuntutan massa.

Menurutnya, DPRD terbuka terhadap semua aspirasi warga dan akan mengawalnya sesuai mekanisme yang berlaku.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved