Kapal Meledak di Batam Tewaskan 10 Rekannya, Reas: Tuhan Masih Sayang, Aku Masih Diberi Kehidupan
Reas merasa bersyukur dirinya selamat dalam insiden terbakarnya kapal tanker MT Federal II, sementara rekannya yang lain tak selamat.
Sebelum meninggalkan kamar jenazah, Reas sempat bercerita singkat tentang detik-detik sebelum insiden ledakan di kapal Federal II.
Ia mengatakan, sesaat sebelum ledakan, alat peniup udara blower di dalam tangki sempat mati.
Akibatnya, asap dan uap minyak mentah yang tersisa di dalam tangki tidak dapat keluar.
Padahal saat itu para pekerja tengah melakukan proses pemotongan menggunakan alat las di bagian dalam tangki kapal.
Saat dirinya berada di atas scaffolding untuk mengganti nozzle alat, tiba-tiba muncul hawa panas dari bawah tangki disertai percikan api.
Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan keras disertai kobaran api besar dari dalam tangki.
Api dengan cepat menyebar dan melahap bagian dalam kapal.
Pekerja yang berada dalam tangki berhamburan, berusaha menaiki tangga.
Namun sebagian di antara mereka tak dapat menyelamatkan diri.
Korban Luka Dirawat di Sejumlah RS
Korban luka-luka ditampung di sejumlah rumah sakit di kawasan Batu Aji Kota Batam lantaran tidak tertampung di satu rumah sakit.
Informasi sementara, sebanyak 10 meninggal dunia, Rabu (15/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB.
Sementara puluhan orang lainnya mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.
Data terbaru mengungkap terdapat 31 orang dalam insiden kapal meledak di Batam ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.