Menyetrum Ikan Pakai Listrik PLN, Pria Pagar Alam Ditemukan Tewas di Kolam Belakang Ruko

Ringkasan Berita:

• Toni Fransisco (31), warga Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, sehari-hari bekerja di toko buah kesetrum saat menangkap ikan
• Korban menggunakan kabel dan aliran listriknya langsung dari PLN
• Jenazahnya ditemukan pertama kali oleh kerabatnya dan dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang setelah Unit Identifikasi Polrestabes Palembang tiba 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Seorang pria tewas tersengat listrik saat menangkap ikan di kolam belakang sebuah ruko di Jalan Macan Lindungan, Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Rabu (15/10/2025) malam.

Korban, Toni Fransisco (31), warga Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, sehari-hari bekerja di toko buah.

Jenazahnya ditemukan pertama kali oleh kerabatnya dan dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang setelah Unit Identifikasi Polrestabes Palembang tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB.

Panit 2 Opsnal Reskrim Polsek Ilir Barat I, Ipda Feby Julian Pratama, mengatakan korban menggunakan kabel listrik langsung dari PLN untuk menyetrum ikan.

“Dia mau setrum ikan di belakang ruko, kebetulan ada kolam. Korban menggunakan kabel, listriknya langsung dari PLN. Sekitar pukul 15.30 WIB, korban ditemukan saksi di belakang ruko,” ujar Feby.

Feby menambahkan, Toni baru kembali dari Kikim Selatan ke Palembang pada Selasa malam dan sempat memberikan oleh-oleh kepada adiknya sebelum hendak bekerja lagi.

Baca juga: Kronologi Pekerja Tewas Dalam Neon Box di Pekanbaru, Posisi Telungkup, Diduga Kesetrum

“Terus tadi siang sempat ketemu adiknya ngasih oleh-oleh, lalu saat teman-temannya belanja buah sekitar jam 14.00, dia inisiatif mau menangkap ikan,” tambah Feby.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dan kemudian diserahkan kepada keluarga di Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.

Nasib yang sama juga dialami seorang petani bernama Taselem warga Dusun Suwalan RT 007 RW 001 Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.

Ia ditemukan meninggal kesetrum listrik jebatan tikus di sawah miliknya, Jumat (10/10/2025).

Awalnya, saksi Nurkholik, sekitar pukul 14.00  WIB melihat korban sedang menuju lahan persawahan mengendarai sepeda ontel dan membawa alat semprot padi.

Dua jam kemudian, saksi mendengar kabar ada kabel listrik yang masih tersambung mengarah ke sawah milik korban.

Penasaran, saksi mengecek ke lokasi dan  menemukan sepeda ontel milik korban berada di sekitar area tersebut.

Merasa curiga, saksi kemudian mencari keberadaan korban dan mendapati korban dalam kondisi terlentang di pematang sawah.

"Tangan kiri terlihat masih memegang kawat jebakan tikus yang beraliran listrik," kata saksi kepada polisi.

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Maduran.

Mendapati laporan itu, Kapolsek Maduran, AKP Bambang Siswoyo, S.H. beserta anggota, dua petugas dari Puskesmas Maduran, Kepala Desa Blumbang juga perangkat desa dan warga sekitar  langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.

"Petugas juga melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban dan memintakan visum et repertum ke Puskesmas Maduran," kata Kasi Humas Polres, Hamzaid. (Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan) (Surya/Hanif Mansuri)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pria Asal Pagar Alam Tewas Tersengat Listrik Saat Menangkap Ikan di Kolam Warga di Palembang, https://sumsel.tribunnews.com/palembang/992146/pria-asal-pagar-alam-tewas-tersengat-listrik-saat-menangkap-ikan-di-kolam-warga-di-palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh