Selasa, 28 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok KP, Kepala SPPG di Bekasi Diduga Lecehkan dan Aniaya Pegawai Wanita, Videonya Viral

Berikut sosok KP, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diduga lecehkan dan aniaya pegawai perempuan.

Kolase: TribunBekasi.com/Istimewa dan Instagram.com/fakta_bekasi
DUGAAN PELECEHAN - (Kiri) Rekaman CCTV memperlihatkan dugaan pelecehan seksual dan kekerasan verbal di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis 9 Oktober 2025 dan (Kanan) Foto terduga pelaku berinisial KP (29). 
Ringkasan Berita:
  • Kasus dugaan pelecehan dan penganiayaan dilaporkan terjadi di Kota Bekasi Jawa Barat
  • Pelakunya oknum Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial KP (29)
  • KP sudah dilaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) dan polisi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok KP, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diduga lecehkan dan aniaya pegawai perempuan.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, KP merupakan pria kelahiran 1996 atau kini berusia 29 tahun.

Ia menjabat kepala SPPG di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

SPPG sendiri adalah unit layanan yang dibentuk untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sementara korban dalam kasus ini anak buah dari KP sendiri, berinisial RDA.

Perempuan berumur 28 tahun tersebut bertugas sebagai akuntan di kantor SPPG.

Aksi dugaan pelecehan yang dilakukan KP terhadap RDA terekam jelas kamera CCTV.

Baca juga: Pegawai SPPG Jadi Korban Pelecehan Atasannya di Bekasi, Alami Trauma dan Tak Nafsu Makan

Video kemudian menjadi viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta_bekasi, pada Kamis (22/10/2025).

Pada awal rekaman terlihat KP dan RDA sedang berada di dalam ruangan kantor.

KP lalu mendekati RDA yang sedang duduk di kursi dekat tembok.

Terduga pelaku lantas meraba-raba tubuh korban.

Hingga Jumat (24/10/2025), video di atas sudah ditonton lebih dari 5,4 juta kali.

Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mengecam dan berharap polisi segera menangkap pelaku.

Pengakuan korban

RDA membeberkan kronologi lengkap perlakukan tak mengenakkan yang menimpa dirinya.

Semua bermula saat RDA meminta dokumen pekerjaan kepada KP, pada Senin (6/10/2025).

Akan tetapi, dokumen tersebut ternyata salah dan terduga pelaku enggan memperbaikinya.

Puncaknya KP yang ditagih malah memarahi RDA di depan pegawai SPPG lainnya.

“Padahal saya cuma tanya dokumen. Tapi dia marah, memaki saya seolah saya salah," katanya, dikutip dari TribunBekasi.com, Jumat.

Beberapa hari kemudian, KP kembali menunjukkan sikap temperamen.

Ia terlibat keributan dengan koki dapur MBG, Kamis (9/10/2025).

KP kala itu mempermasalahkan sang koki kerja bareng dengan istri.

“Dia ributin kepala koki yang kerja bareng istrinya. Katanya gak boleh keluarga kerja satu dapur."

"Padahal pihak yayasan bilang boleh saja,” tegas RDA.

Alami trauma

RDA melanjutkan ceritanya, terduga korban sempat meminta maaf karena telah memarahi dan melontarkan kata-kata kasar kepadanya.

Namun, permintaan maaf itu diwarnai aksi tak terpuji dari KP.

“Dia minta maaf tapi sambil pegang-pegang saya."

"Saya sudah di pojok ruangan, cuma bisa melindungi diri. Saya takut sekali,” lanjutnya.

Akibat kejadian ini, RDA mengalami trauma hingga tidak nafsu makan.

Baca juga: Polisi Terima LP Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Atasan di SPPG Bekasi

Ia juga khawatir jika dapat ancaman karena sudah melaporkan kasus ini ke polisi dan pihak yayasan.

“Karena saya juga khawatir nanti balasan pelaku ke saya seperti apa, psikis saya terganggu," jelasnya.

Di sisi lain, RDA kecewa karena belum ada langkah tegas dari pihak terkait.

“Hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari BGN. Saya hanya ingin keadilan dan proses hukum berjalan,” tutupnya.

Penjelasan Polisi

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengakui telah menerima laporan dari korban.

Ia juga mengungkap belum bisa memintai keterangan lantaran korban sedang jatuh sakit.

“Segera kami komunikasikan pemanggilan," imbuhnya, dikutip dari TribunBekasi.com.

AKBP Braiel menambahkan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), serta mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

"Semoga dalam waktu dekat bisa segera selesai,” tandasnya.

Respons BGN

DAPUR MBG - Wakil Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang saat konferensi pers di Gedung BGN, Jakarta, Jumat (27/9/2025).
DAPUR MBG - Wakil Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang saat konferensi pers di Gedung BGN, Jakarta, Jumat (27/9/2025). (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Wakil Ketua Badan Bergizi Gratis (BGN) Nanik S. Deyang buka suara perihal dugaan pelecehan seksual hingga kekerasan secara verbal yang dilakukan oleh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

BGN menyayangkan kejadian tersebut.

"Kami tentu tidak menginginkan dan menyayangkan kejadian tersebut. Seharusnya menjadi temen kerja, harusnya kompak, harusnya kerja sama seperti itu," kata Nanik ditemui di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Ia menegaskan, BGN juga tengah melakukan proses untuk menonaktifkan terduga pelaku usai korban melapor ke pihak berwajib.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Tangis Pegawai SPPG Bekasi, Usai Dimarahi Malah 'Dipegang-pegang' Atasan, Kini Polisi Turun Tangan

(Tribunnews.com/Endra/Rina Ayu Panca Rini)(Tribunbekasi.com/Rendy Rutama)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved